
Teknologi AR membuka banyak metode pembelajaran baru yang menarik - Foto: OneTech Asia
Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi augmented reality (AR) telah secara dramatis mengubah cara pengajaran dilakukan di sekolah dan lembaga pendidikan . Alih-alih belajar hanya melalui buku teks, layar datar, atau ceramah tradisional, siswa sekarang dapat berinteraksi langsung dengan model 3D yang hidup – mulai dari tubuh manusia dan tata surya hingga eksperimen kimia yang kompleks.
Teknologi AR memvisualisasikan pengetahuan dan membangkitkan minat belajar.
Teknologi AR mengintegrasikan elemen virtual (gambar, suara, informasi) ke dalam dunia nyata, memungkinkan peserta didik untuk mengalami konten pembelajaran secara langsung di perangkat pribadi mereka seperti ponsel pintar, tablet, atau kacamata AR.
Akibatnya, konsep-konsep yang kering dan sulit divisualisasikan seperti anatomi manusia, struktur molekuler, atau cara kerja mesin menjadi lebih mudah dipahami dan lebih menarik daripada sebelumnya.
Sebagai contoh, seorang mahasiswa kedokteran dapat memutar, memperbesar, dan memperkecil bagian-bagian individual dari model 3D tubuh manusia, melihat melalui lapisan otot, tulang, dan pembuluh darah untuk memahami setiap detailnya. Atau siswa sekolah dasar dapat mengamati pergerakan planet-planet di Tata Surya dan melihat bagaimana reaksi kimia terjadi tanpa memerlukan laboratorium sungguhan.
Selain menarik secara visual, AR juga meningkatkan interaksi dan pembelajaran proaktif. Alih-alih menerima informasi secara pasif, peserta didik dapat mengeksplorasi , bereksperimen, dan mengingat pengetahuan secara lebih mendalam sendiri.
Salah satu keunggulan utama AR adalah kemampuannya untuk mensimulasikan eksperimen yang kompleks, berbahaya, atau mahal dengan aman. Hanya dengan beberapa sentuhan pada perangkat, siswa dapat melakukan berbagai eksperimen kimia dan biologi tanpa memerlukan laboratorium atau mengkhawatirkan risiko.
Selain itu, dengan teknologi AR, pembelajaran tidak lagi terbatas pada ruang kelas. Siswa dapat belajar kapan saja, di mana saja, selama mereka memiliki perangkat seluler yang cukup mumpuni.

Teknologi AR membuat pembelajaran lebih realistis dan menarik - Foto: FSI
Aplikasi dan platform umum
Menurut Tuoi Tre Online , banyak aplikasi pendidikan AR telah dikembangkan dan diintegrasikan ke dalam kurikulum di banyak negara, memberikan pengalaman belajar yang visual dan menarik.
Di bidang kedokteran, aplikasi seperti Human Anatomy Atlas dan Complete Anatomy memungkinkan siswa untuk menjelajahi model 3D tubuh manusia secara detail. Untuk astronomi, SkyView, Star Walk, dan Solar AR memungkinkan siswa untuk mengamati planet dan pergerakan tata surya di ruang angkasa nyata.
Sementara itu, Chemistry AR mendukung eksperimen kimia virtual yang aman dan fleksibel. Google Expeditions menawarkan ratusan tur virtual ke berbagai tempat penting, situs, dan model pendidikan di seluruh dunia , yang memperkaya pengalaman belajar siswa.
Selain itu, perangkat seperti Merge Cube dan layar 3D zSpace membuat pembelajaran melalui AR menjadi lebih nyaman dan menarik.

Aplikasi Solar AR memungkinkan Anda mengamati planet-planet di Tata Surya langsung di ruang angkasa nyata - Foto: Blend4Web
Potensi dan tantangan
Tidak dapat dipungkiri, AR mengantarkan era baru pendidikan – di mana siswa dapat belajar melalui pengalaman yang lebih kaya dan mendalam. Bidang-bidang seperti kedokteran, teknik, ilmu pengetahuan alam, dan sejarah akan paling banyak mendapat manfaat dari teknologi ini.
Namun, agar AR benar-benar efektif dalam pendidikan, masih banyak tantangan yang perlu diatasi. Tantangan tersebut meliputi kurangnya infrastruktur peralatan yang terstandarisasi, biaya pengembangan konten yang tinggi, dan kebutuhan akan pelatihan bagi guru dalam menggunakan AR dalam pelajaran mereka.
Selain itu, konten AR perlu mengikuti kurikulum pendidikan formal secara cermat untuk mencapai hasil pembelajaran terbaik.
masa depan dekat
Dengan perkembangan pesat teknologi seluler dan platform AR seperti ARKit (Apple), ARCore (Google), Unity 3D, dan Vuforia, akses ke teknologi ini menjadi semakin mudah. Banyak ahli memprediksi bahwa dalam 3-5 tahun ke depan, AR akan menjadi bagian integral dari pendidikan modern, membantu siswa belajar lebih efektif dan dengan antusiasme yang lebih besar.
Sumber: https://tuoitre.vn/cong-nghe-ar-mo-ra-cach-hoc-moi-hoc-sinh-sinh-vien-tuong-tac-truc-tiep-voi-mo-hinh-3d-20250623100247857.htm






Komentar (0)