Sebagai tanggapan terhadap program Pembangunan Pedesaan Baru, masyarakat di seluruh provinsi telah aktif berpartisipasi dalam menyumbangkan lahan, memindahkan tembok dan pagar tanaman, menebang pohon, dan membongkar struktur tambahan untuk memperluas jalan pedesaan. Namun, ketika jalan diperlebar, banyak tiang listrik yang sebelumnya terletak di dekat tepi jalan kini berada tepat di tengah jalan, menimbulkan bahaya yang signifikan bagi pengguna jalan. Memindahkan tiang-tiang listrik ini sebelum memperluas jalan pedesaan tetap menjadi masalah yang sulit bagi pemerintah daerah.
Menurut peraturan yang dikeluarkan oleh Komite Rakyat Provinsi, ketika membangun jalan di desa dan dusun, jika tiang listrik perlu dipindahkan, Komite Rakyat kecamatan dan kota bertanggung jawab untuk mendanai pembelian material dan mengatur mesin konstruksi; sektor kelistrikan hanya memberikan dukungan dalam memastikan keselamatan teknis, memutus aliran listrik selama konstruksi, membongkar meteran, memberikan panduan teknis tentang penggalian lubang untuk tiang, melakukan inspeksi teknis, dan memulihkan aliran listrik kepada warga. Berdasarkan hal ini, Komite Rakyat kecamatan dan kota, ketika memperlebar jalan, harus memberitahukan sektor kelistrikan untuk mengkoordinasikan pelaksanaannya. Perusahaan listrik distrik, kota, dan kabupaten akan mengirimkan personel untuk mendukung pemerintah daerah guna memastikan proyek tersebut dilaksanakan secepat mungkin.
Namun, tidak semua daerah mengalokasikan dana untuk memindahkan tiang listrik saat memperlebar jalan pedesaan, sehingga banyak tiang listrik masih "menghalangi" tengah jalan. Di komune Tien Ngoai (kota Duy Tien), kelurahan Lam Ha, komune Phu Van, kelurahan Tran Hung Dao (kota Phu Ly)... meskipun pelebaran jalan telah selesai, infrastruktur listrik seperti gardu transformator dan tiang listrik masih terletak di tengah jalan dan belum dipindahkan, menyebabkan kemacetan lalu lintas, mengurangi estetika perkotaan, dan menimbulkan frustrasi bagi masyarakat.
Bapak Luu Dai Nghia, Direktur Perusahaan Listrik Kota Phu Ly, menyampaikan: "Tiang listrik yang terletak di tengah jalan tidak hanya memengaruhi perjalanan masyarakat tetapi juga berdampak langsung pada industri listrik. Karena, ketika tiang listrik berada di tengah jalan, jika terjadi kecelakaan lalu lintas akibat kelalaian, kami juga ikut terlibat. Namun, sesuai dengan arahan Komite Rakyat Provinsi, kami siap mengerahkan pekerja untuk berkoordinasi, sementara kecamatan dan desa harus menyediakan peralatan, mesin, material, dan lokasi konstruksi yang diperlukan. Selama proses pelaksanaan, daerah perlu menghitung dan menganggarkan dana yang diperlukan serta mempekerjakan pekerja, sementara industri listrik akan berkoordinasi dan memberikan dukungan teknis serta memastikan keselamatan untuk membantu daerah memindahkan tiang listrik, sehingga berkontribusi pada estetika dan keselamatan masyarakat yang menggunakan jalan raya."
Bapak Phan Cong Toan, Direktur Perusahaan Listrik Binh Luc, mengatakan: "Pada tahun-tahun puncak, Perusahaan Listrik Binh Luc mengkoordinasikan relokasi hampir seratus tiang listrik tegangan rendah. Namun, dalam banyak pertemuan Dewan Rakyat Distrik, para pemilih di komune telah meminta relokasi tiang listrik yang cepat ketika jalan diperluas. Perusahaan Listrik Binh Luc juga telah menanggapi hal ini dengan sangat jelas, mengklarifikasi tanggung jawab pemerintah daerah dan sektor energi. Menurut saya, sektor dan daerah terkait perlu mempertimbangkan dengan cermat dan memiliki rencana untuk merelokasi tiang listrik sebelum memperluas jalan."
Tran Huu
Sumber
Komentar (0)