Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa Dennis Francis berpidato di Universitas Havana selama kunjungannya ke Kuba. (Sumber: VNA) |
Berbicara di Universitas Havana selama kunjungannya ke Kuba dari 27-29 Juni, Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa Dennis Francis menegaskan bahwa sejak keberhasilan Revolusi Kuba pada 1 Januari 1959, negara itu selalu dengan tegas membela multilateralisme, perdamaian , penghormatan terhadap kedaulatan dan kesetaraan kedaulatan di antara semua bangsa.
Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa menghargai upaya Kuba dalam membangun kembali tatanan global untuk dunia yang lebih adil.
Dalam pidatonya yang bertema "Kuba dan Multilateralisme: Peluang dan Tantangan", Ketua Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa menekankan bahwa negara kepulauan Karibia ini senantiasa melindungi hak-hak anak dan perempuan, serta berupaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan .
Menurut Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, ini adalah landasan untuk menciptakan kehidupan yang penuh harapan dan kesejahteraan.
Bapak Fransiskus menyoroti pencapaian Kuba dalam kesetaraan gender. Perempuan mengisi 43,3% kursi di Majelis Nasional Kuba, dan negara ini menempati peringkat ketiga di dunia dalam hal rasio anggota parlemen perempuan terhadap anggota parlemen.
Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa berharap bahwa Kuba akan terus menanggapi seruan organisasi tersebut dan secara aktif bekerja untuk multilateralisme global, berkontribusi pada pengembangan kesehatan dan pendidikan banyak orang dan dunia.
Ini adalah kunjungan pertama Bapak Francis ke Kuba sebagai Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa dan mencakup beberapa pertemuan dengan para pemimpin senior Kuba, termasuk Presiden Miguel Díaz-Canel, Menteri Luar Negeri Bruno Rodríguez Parrilla dan Wakil Menteri Kesehatan Tania Margarita Cruz.
Ketua Majelis Umum PBB juga bertemu dengan koordinator tetap PBB di Kuba Francisco Pichón dan anggota Tim Negara PBB lainnya untuk negara kepulauan Karibia tersebut.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/lien-hop-quoc-cuba-co-nen-tang-de-tao-ra-cuoc-song-day-hy-vong-va-thinh-vuong-276951.html
Komentar (0)