Mantan Jenderal Prabowo Subianto (73 tahun) dilantik hari ini, 20 Oktober, di Parlemen Indonesia untuk secara resmi menggantikan pemimpin Joko Widodo sebagai presiden, menurut AFP.
"Saya berjanji akan melaksanakan tugas saya sebagai Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, menjunjung tinggi konstitusi, dan melaksanakan segala peraturan perundang-undangan dengan setegas-tegasnya," kata Prabowo.
Presiden Indonesia baru Prabowo Subianto (kanan) mengambil sumpah jabatan saat upacara pelantikannya di gedung DPR di Jakarta pada tanggal 20 Oktober.
Dalam pidatonya di hadapan anggota parlemen kemudian, Bapak Prabowo menyatakan: "Kita akan memimpin pemerintahan Indonesia... dengan mengutamakan kepentingan seluruh rakyat Indonesia, termasuk mereka yang tidak memilih kita." Ia berbicara tentang memimpin "demokrasi yang damai ", mematuhi kebijakan "tetangga yang baik", dan mengakui masih terlalu banyak korupsi "di semua tingkatan", sebelum mengakhiri pidatonya dengan seruan "kebebasan!".
Puluhan ribu orang berbaris di jalan-jalan Jakarta saat Bapak Prabowo menjadi pemimpin Indonesia kedelapan sejak negara ini memperoleh kemerdekaan dari Belanda pada tahun 1945.
Bapak Prabowo telah berjanji untuk meneruskan kebijakan luar negeri Indonesia yang tidak berpihak, tetapi telah memberi sinyal bahwa ia akan bersikap lebih tegas di panggung dunia .
Bapak Prabowo melakukan kunjungan luar negeri pertamanya ke China sejak terpilih delapan bulan lalu, sebelum memulai lawatan ke lebih dari 10 negara lain termasuk Rusia, Arab Saudi, dan Australia, tempat ia menandatangani perjanjian keamanan utama.
Indonesia adalah ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, dengan populasi 280 juta, menurut AFP.
[iklan_2]
Source: https://thanhnien.vn/former-general-prabowo-subianto-nham-chuc-tong-thong-indonesia-185241020122713823.htm
Komentar (0)