Malam ini (4 Juni), berita dari Stasiun Penjaga Perbatasan Pelabuhan Phu Quy mengatakan bahwa jenazah pekerja Tran Van Tr. ditemukan di kapal nelayan BTh 97155 Ts, yang telah rusak oleh air dan tenggelam sehari sebelumnya.
Tepatnya, pada pukul 1:30 siang tanggal 4 Juni, kapal penangkap ikan BTh 99797 Ts, berkapasitas 500 CV, penangkap ikan jaring cumi-cumi, milik dan dikapteni oleh Tn. Nguyen Ngoc Chi (lahir tahun 1978, desa Tan Hai, kecamatan Long Hai, Phu Quy) menemukan sesosok mayat pada koordinat (1032'48'N - 10858'00'E) sekitar 1 mil laut timur laut pulau Phu Quy.
Segera setelah penemuan tersebut, para pekerja di kapal tersebut berinisiatif untuk mengevakuasi jenazah dan membawanya ke darat pada pukul 16.00 di hari yang sama. Melalui identifikasi karakteristik korban, keluarga mengonfirmasi bahwa jenazah tersebut adalah Tn. Tran Van Tr. yang berada di kapal penangkap ikan BTh 97155 Ts yang rusak dan tenggelam pada tanggal 3 Juni, dan bahwa pihak berwenang sedang mencarinya.
Saat ini, Pos Penjaga Perbatasan Pelabuhan Phu Quy sedang berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk menyelesaikan prosedur hukum dan menyerahkan jenazah kepada keluarga untuk dimakamkan sesuai adat setempat. Mereka juga berkoordinasi untuk mengatur kunjungan dan memberikan dukungan kepada keluarga korban. Keluarga korban meminta agar tidak dilakukan otopsi dan berjanji untuk tidak mengajukan gugatan atau pengaduan apa pun di masa mendatang.
Sebagaimana dilaporkan, pukul 19.00 tadi malam (3 Juni), kapal penangkap ikan BTh 97155 TS dari Distrik Phu Quy sedang beroperasi di laut ketika terendam banjir dan tenggelam. Delapan awak kapal berhasil berenang ke pantai dan dalam kondisi kesehatan yang stabil. Satu awak, Tran Van Tr. (lahir tahun 1988, tinggal di Desa Tan Hai, Long Hai) hilang.
Menurut Pusat Prakiraan Hidro-Meteorologi Nasional, badai petir saat ini sedang berkembang di Teluk Thailand – Kien Giang , di tengah Laut Timur. Hujan dan badai petir akan terjadi pada siang dan malam hari tanggal 4 Juni, di wilayah Binh Thuan hingga Ca Mau. Selama badai petir, terdapat kemungkinan tornado dan hembusan angin kencang.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)