Penyelidikan awal menunjukkan bahwa tersangka dalam insiden penusukan di sebuah sekolah kejuruan di provinsi Jiangsu (Tiongkok) pada malam 16 November adalah seorang siswa laki-laki yang tidak lulus ujian dan tidak menerima ijazah.
Kantor Berita Xinhua melaporkan bahwa insiden penusukan terjadi pada malam 16 November di sebuah sekolah kejuruan di kota Yixing (provinsi Jiangsu, Tiongkok) yang menyebabkan 8 orang tewas dan 17 orang terluka.
Menurut Shanghai Daily , insiden tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 (waktu setempat) di sekolah kejuruan tersebut. Tersangka, seorang siswa bermarga Xu (21 tahun), ditangkap di tempat kejadian. Korban luka dibawa ke unit gawat darurat.
Pernyataan dari kepolisian Nghi Hung mengutip hasil investigasi awal yang menunjukkan bahwa siswa laki-laki tersebut kembali ke sekolah untuk menikam dirinya sendiri karena ia gagal ujian dan tidak menerima ijazah. Pihak berwenang masih menyelidiki kasus ini.
Dalam perkembangan lain, CCTV pada tanggal 16 November melaporkan bahwa polisi Tiongkok telah resmi menahan seorang pria berusia 62 tahun bermarga Fan, yang dituduh menabrakkan mobilnya ke kerumunan, menewaskan 35 orang dan melukai 43 lainnya.
Peristiwa itu terjadi pada malam hari tanggal 11 November ketika seorang pengemudi mengendarai mobilnya ke arah kerumunan orang yang sedang berolahraga di luar pusat olahraga di Zhuhai, sebuah kota di Tiongkok selatan.
Polisi mengatakan Tn. Pham ditangkap di tempat kejadian, tetapi dalam keadaan koma akibat luka tusuk yang ditimbulkannya sendiri, sehingga mustahil bagi penyidik untuk menginterogasinya.
"Kejaksaan Rakyat Zhuhai telah menyetujui penangkapan Tuan Fan atas dugaan membahayakan keselamatan publik dengan cara berbahaya. Kasus ini sedang diselidiki lebih lanjut," menurut CCTV.
Polisi sebelumnya mengatakan penyelidikan awal menunjukkan serangan terhadap Tn. Pham bermula dari "ketidakpuasannya dengan pembagian aset setelah perceraian".
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/dam-dao-tai-truong-nghe-o-trung-quoc-khien-8-nguoi-thiet-mang-17-nguoi-bi-thuong-185241116232452442.htm






Komentar (0)