Ahli gizi Laura Ligos, yang bekerja di AS, berkata: Nasi benar-benar dapat menjadi bagian dari pola makan sehat, asalkan kita tahu cara memakannya dengan benar.
Di sini, para ahli berbagi manfaat makanan ini dan tips makan nasi secara sehat.

Nasi tentu saja bisa menjadi bagian dari pola makan sehat, asalkan kita tahu cara memakannya dengan benar.
Foto: AI
Memberikan energi, "memberi makan" otak
Menurut Dr. Roxana Ehsani, Departemen Nutrisi Manusia, Virginia State University (AS), tubuh membutuhkan karbohidrat untuk berfungsi. Pedoman Diet AS 2020-2025 merekomendasikan karbohidrat untuk memenuhi 40-65% dari total energi harian.
Baik Ehsani maupun Ligos sepakat: Nasi merupakan sumber karbohidrat padat nutrisi yang menyediakan energi untuk aktivitas sehari-hari. Mereka juga menekankan bahwa nasi penting untuk produksi hormon dan fungsi kognitif, menurut situs berita kesehatan Eating Well.
Karbohidrat berperan penting dalam fungsi otak karena diubah menjadi glukosa—sumber energi utama bagi neuron. Glukosa menyediakan energi untuk aktivitas penting seperti transmisi sinyal saraf, produksi neurotransmiter, memori, perhatian, dan pengambilan keputusan. Rata-rata, otak mengonsumsi sekitar 120 g glukosa per hari, setara dengan hampir 20% dari total energi tubuh. Oleh karena itu, suplementasi karbohidrat yang cukup dan stabil dalam makanan sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kinerja otak.
Membantu sistem pencernaan berfungsi dengan lancar
Jika Anda mengalami sakit perut atau gangguan pencernaan, nasi mudah ditoleransi dan rendah lemak, membuatnya lebih mudah dicerna, jelas pakar Ehsani.
Ligos mengatakan nasi juga bermanfaat saat Anda lelah, stres, atau membutuhkan camilan sebelum atau sesudah berolahraga.
Melengkapi banyak mikronutrien penting
Menurut pakar Lauren Harris-Pincus yang bekerja di AS, beras menyediakan lebih dari 15 vitamin dan mineral, termasuk asam folat, vitamin B, kalium, magnesium, selenium, serat, zat besi, dan seng. Khususnya, beras merah mengandung lebih banyak serat dan vitamin B.
Catatan saat makan nasi
Meskipun sehat, nasi dapat meningkatkan kadar gula darah jika dikonsumsi begitu saja. Namun, menggabungkan nasi dengan sayuran, protein, dan lemak baik dapat membantu menetralkan risiko ini, ujar Ligos.
Ehsani menyarankan untuk menambahkan sayuran kaya serat, sementara Harris-Pincus menyarankan untuk membiarkan nasi dingin sebelum dimakan untuk meningkatkan jumlah pati resisten yang membantu Anda kenyang lebih lama dan mendukung berat badan yang sehat, menurut Eating Well.
Sumber: https://thanhnien.vn/an-com-hang-ngay-nhung-dieu-gi-xay-ra-voi-co-the-ban-da-biet-chua-18525102922150705.htm






Komentar (0)