
Di Vietnam, masalah pertumbuhan tinggi badan anak masih menjadi perhatian utama. Menurut Institut Gizi Nasional, tingkat stunting dan malnutrisi masih tinggi, sementara rata-rata pertumbuhan tinggi badan remaja lambat dibandingkan dengan wilayah tersebut.
Menurut Dr. Nguyen Duc Nghia, Wakil Kepala Departemen Anatomi, Universitas Kedokteran Hanoi , setelah mengevaluasi hasil penelitian suplementasi vitamin K2 dalam meningkatkan tinggi badan anak-anak, ia berkata: "Kelompok anak-anak yang terus-menerus diberi suplemen vitamin K2 memiliki tingkat pertumbuhan tinggi badan yang jauh lebih tinggi dibandingkan kelompok lainnya, terutama pada dua tahap emas usia prasekolah (1-5 tahun) dan pubertas (11-14 tahun).
"Ini adalah studi dengan ukuran sampel yang cukup besar dan durasi yang cukup lama, yang memungkinkan konfirmasi objektif mengenai efektivitas dan keamanan vitamin K2 terhadap perkembangan tinggi badan anak," kata Dr. Nguyen Duc Nghia.

Karya ini, yang diterbitkan dalam edisi khusus Jurnal Kedokteran Komunitas Vietnam , September 2025, menandai langkah maju yang penting dalam bidang gizi pediatrik di negara tersebut.
Menurut Dr. Hogne Vik, Penasihat Medis & Ilmiah, Gnosis by Lesaffre, seorang ahli gizi Norwegia dengan lebih dari 30 tahun penelitian tentang vitamin K2, zat gizi mikro ini pernah diabaikan karena sering disalahartikan dengan vitamin K1, yang berperan dalam pembekuan darah.
Namun, dalam dua dekade terakhir, penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin K2 memainkan peran yang independen dan penting dalam kesehatan tulang, kesehatan kardiovaskular, dan perkembangan secara keseluruhan.
“Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium, sementara vitamin K2 merupakan faktor yang memastikan kalsium digunakan dengan baik, masuk ke tulang, dan tidak disimpan di tempat lain,” tegas Dr. Hogne Vik.

Di Vietnam, beberapa penelitian terbaru juga mulai mendokumentasikan efek positif vitamin K2 terhadap perkembangan fisik anak-anak. Kombinasi suplementasi mikronutrien ini dengan gaya hidup sehat, termasuk tidur lebih awal, olahraga teratur, dan nutrisi seimbang, diyakini dapat membantu mengoptimalkan potensi pertumbuhan anak.
Hasil penelitian di Vietnam juga merupakan kontribusi penting bagi gambaran penelitian global tentang vitamin K2, karena sejauh ini, sebagian besar penelitian internasional difokuskan pada orang dewasa, sementara data tentang dampak K2 terhadap perkembangan tinggi badan pada anak-anak masih terbatas.
Fakta bahwa Vietnam telah mencatat bukti eksperimental yang jelas tidak hanya memiliki nilai ilmiah tetapi juga membuka potensi untuk penerapan yang luas di masyarakat.
Menurut Institut Gizi Nasional, angka anak-anak yang mengalami stunting di Vietnam masih tinggi, sementara rata-rata pertumbuhan tinggi badan remaja masih lambat. Penelitian dan penerapan vitamin K2, suatu mikronutrien yang mendukung penyerapan dan pengangkutan kalsium ke tulang, merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas gizi dan meningkatkan tinggi badan generasi muda.
Sumber: https://nhandan.vn/huong-tiep-can-moi-trong-phat-trien-chieu-cao-cho-tre-em-viet-nam-post919083.html






Komentar (0)