(CLO) Sebuah ledakan di Moskow pada hari Selasa menewaskan dua orang, termasuk Letnan Jenderal Igor Kirillov, kepala Pasukan Perlindungan Nuklir, Biologi, dan Kimia Rusia.
Ledakan itu diyakini disebabkan oleh bom yang disembunyikan di dalam skuter listrik, menurut Komite Investigasi Rusia. Bapak Kirillov dan asistennya tewas di luar gedung apartemen di Ryazansky Prospekt, sekitar 7 kilometer tenggara Kremlin.
Komite Investigasi Rusia mengatakan insiden tersebut sedang diselidiki sebagai tindak pidana. Foto-foto dari lokasi kejadian menunjukkan pintu masuk bangunan yang hancur, dipenuhi puing-puing, dan dua mayat tergeletak di salju yang berlumuran darah. Polisi kini telah menutup lokasi kejadian.
Sebuah ledakan di Moskow pada hari Selasa menewaskan dua orang.
Komite Investigasi Rusia juga mengkonfirmasi bahwa ledakan tersebut mengguncang lantai pertama sebuah bangunan tempat tinggal di Ryazansky Boulevard. Insiden tersebut merusak fasad kaca empat lantai pertama bangunan tersebut.
"Para penyidik, ahli forensik, dan layanan operasional sedang bekerja di lokasi kejadian," kata juru bicara komisi, Svetlana Petrenko, dalam sebuah pernyataan. "Operasi investigasi dan pencarian sedang berlangsung untuk menetapkan semua keadaan seputar kejahatan ini."
Pasukan Perlindungan Nuklir, Biologi, dan Kimia Rusia (RKhBZ), yang dipimpin oleh Kirillov, adalah gugus tugas khusus yang didedikasikan untuk menanggapi situasi kontaminasi radioaktif, kimia, dan biologi.
Ngoc Anh (menurut TASS, Reuters)
Sumber: https://www.congluan.vn/danh-bom-o-moscow-chi-huy-luc-luong-bao-ve-hat-nhan-nga-thiet-mang-post326023.html










Komentar (0)