Menanggapi serangan di Krimea, Rusia meluncurkan rudal ke bandara Ukraina

Pada malam 1 Juli, Angkatan Bersenjata Ukraina berusaha menyerang Semenanjung Krimea, tetapi pertahanan udara Rusia berhasil menangkisnya. Menurut laporan lokal, serangan tersebut menargetkan bagian timur semenanjung, kemungkinan Jembatan Krimea. Beberapa target dilaporkan berhasil dicegat di wilayah Kherson dan wilayah kota Kerch, Krimea.

Militer Ukraina diyakini telah meluncurkan rudal Storm Shadow dan rudal pengalih buatan AS untuk mengidentifikasi area di mana sistem pertahanan udara Rusia dikerahkan. Puing-puing dari rudal Storm Shadow diyakini jatuh di wilayah desa Shelkino.

Dalam ringkasan hariannya, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa total delapan rudal Storm Shadow dihancurkan selama sehari terakhir.

Sebelumnya, pada malam 1 Juli, Ukraina juga melakukan serangan lain yang menargetkan pantai barat semenanjung dan pertahanan udara Rusia segera beroperasi di Sevastopol.

Segera setelah serangan Angkatan Bersenjata Ukraina di Semenanjung Krimea, militer Rusia melancarkan serangan rudal ke bandara Ukraina sebagai balasan. Rudal Iskander Rusia menargetkan Bandara Kanatovo di Wilayah Kirovograd, kemungkinan untuk memburu pesawat Angkatan Udara Ukraina yang digunakan untuk menyerang Krimea. Ledakan terdengar di bandara tersebut.

Keesokan paginya, Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi bahwa pasukan Rusia telah menyerang pesawat Angkatan Udara Ukraina, yang menyebabkan kerusakan pada area parkir dan beberapa infrastruktur bandara militer , tetapi tidak memberikan rinciannya.

Sebelumnya pada 1 Juli, militer Rusia melancarkan serangan rudal ke lapangan terbang militer di Mirgorod, wilayah Poltava. Setidaknya dua atau tiga serangan rudal Iskander dengan amunisi tandan dilaporkan terjadi di lapangan terbang tersebut. Kebakaran besar juga dilaporkan terjadi di area tersebut.

Serangan di Bandara Mirgorod dikoordinasikan oleh pesawat tanpa awak (drone). Pesawat-pesawat ini tidak terdeteksi oleh pertahanan udara Ukraina dan beroperasi sekitar 200 kilometer dari perbatasan Rusia. Gambar-gambar yang dirilis menunjukkan kerugian besar bagi Angkatan Udara Ukraina.

Akibat serangan itu, militer Ukraina kehilangan enam pesawat sekaligus. Dua Su-27 Ukraina hancur dan terbakar. Empat Su-27 lainnya rusak parah akibat bom cluster.

Video publik juga menunjukkan pesawat palsu yang dicat di tempat parkir untuk mengalihkan perhatian pasukan Rusia, tetapi itu tidak membantu militer Ukraina menghindari kerugian.

Hilangnya enam pesawat merupakan kekalahan besar bagi Angkatan Udara Ukraina.

HOA AN (Menurut SF, AVP)

Sumber: https://www.nguoiduatin.vn/dap-tra-vu-tan-cong-vao-crimea-nga-phong-ten-lua-vao-san-bay-ukraine-a671106.html