
Para peneliti di Global Neurodegeneration Proteomics Consortium (GNPC) telah memeriksa protein dalam tubuh yang dapat digunakan untuk memantau penyakit neurologis.
Pekerjaan mereka, yang diterbitkan dalam jurnal Nature Medicine, didanai sebagian oleh miliarder dermawan dan salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates.
Penemuan ini dapat membawa orang "lebih dekat dari sebelumnya kepada hari ketika diagnosis Alzheimer bukan lagi hukuman mati," katanya.
Para ilmuwan telah mengetahui selama beberapa dekade bahwa memiliki dua salinan gen tertentu yang mengkode protein, APOE4, meningkatkan risiko penyakit Alzheimer sepuluh kali lipat, tetapi mereka belum yakin mengapa.
Namun, para peneliti baru-baru ini menemukan perannya dalam peradangan dan infeksi, yang keduanya dapat berkontribusi terhadap penyakit tersebut.
Mereka juga mengidentifikasi penanda darah yang dapat mengonfirmasi dengan keyakinan 99% apakah seseorang memiliki salinan gen APOE4 berisiko tinggi.
Pekerjaan mereka juga mendukung teori bahwa penyakit Alzheimer terkait dengan penumpukan protein tertentu di otak.
“Hal ini membuka jalan bagi penemuan obat yang dapat mengarah pada pengobatan baru,” kata Charles Marshall, profesor neurologi klinis di Queen Mary University of London.
Bagian yang paling menarik adalah bahwa pola protein abnormal yang memprediksi penyakit neurodegeneratif mengungkapkan wawasan biologis baru tentang bagaimana kondisi ini berkembang.”
Pekerjaan mereka akan dengan cepat mempercepat penelitian di bidang neurodegenerasi, kata Simon Lovestone, kepala penemuan global dan penelitian translasi di Johnson & Johnson.
“Skala dan kedalaman kumpulan data ini, dipadukan dengan data klinis, menjadikannya sumber daya unik yang berpotensi mengubah cara kita mempelajari, mendeteksi, dan mengobati penyakit neurodegeneratif,” ujar Lovestone.
Penelitian ini merupakan bagian dari Global Neurodegeneration Proteomics Consortium, sebuah inisiatif yang akan diluncurkan pada tahun 2023. Organisasi-organisasi penelitian ini disatukan dengan dukungan dari Johnson & Johnson dan Gates Ventures.
Sumber: https://baolaocai.vn/dau-hieu-canh-bao-co-the-dang-mac-benh-alzheimer-post649089.html
Komentar (0)