- Seluruh negeri akan memiliki sedikitnya 725 fasilitas bantuan sosial pada tahun 2030.
- Quang Nam menyetujui Proyek model bantuan sosial, perawatan dan rehabilitasi bagi penyandang penyakit mental dan gangguan mental
- Memastikan pengeluaran yang benar, cukup dan tepat waktu bagi masyarakat dengan kontribusi revolusioner dan kebijakan bantuan sosial
Tunjangan sosial bulanan untuk lansia.
Kementerian Ketenagakerjaan, Penyandang Disabilitas, dan Sosial sedang menyelesaikan rancangan Peraturan Pemerintah yang mengubah dan melengkapi sejumlah pasal dalam Peraturan Pemerintah No. 20/2021 yang mengatur kebijakan bantuan sosial bagi penerima manfaat perlindungan sosial.
Rancangan Peraturan Pemerintah tersebut juga secara jelas menyatakan dua opsi untuk menaikkan standar bantuan sosial.
Opsi 1: Meningkatkan standar tunjangan sosial bulanan dari VND 360.000 menjadi VND 500.000, setara dengan 33% dari garis kemiskinan pedesaan untuk periode 2021-2025.
Dengan rencana ini, biaya pelaksanaan tahunan akan mencapai sekitar 37.113 miliar VND, meningkat dibandingkan dengan peraturan saat ini sebesar 9.465 miliar VND. Peraturan ini diperkirakan akan berlaku mulai 1 Juli 2024. Pada tahun 2024, anggaran negara akan dialokasikan sekitar 4.700 miliar VND lebih banyak dibandingkan tahun 2023.
Opsi 2, Kementerian Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas dan Sosial mengusulkan untuk menaikkan standar tunjangan sosial bulanan dari VND 360.000 menjadi VND 750.000, setara dengan 50% dari garis kemiskinan pedesaan untuk periode 2021-2025.
Dengan standar bantuan sosial sebesar 750.000 VND (meningkat 108,3% dibandingkan standar lama), total biaya pelaksanaan sekitar 54.000 miliar VND/tahun, APBN akan mengalokasikan tambahan sebesar 26.300 miliar VND/tahun. Keputusan ini diharapkan berlaku mulai 1 Juli 2024. Pada tahun 2024, APBN akan mengalokasikan tambahan sebesar 13.100 miliar VND dibandingkan tahun 2023.
"Kementerian Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas, dan Sosial mengusulkan agar Pemerintah mempertimbangkan dan memutuskan opsi 1 untuk menaikkan standar bantuan sosial menjadi VND500.000/bulan," demikian pernyataan dalam pengajuan tersebut.
Menjelaskan pilihan opsi ini, Kementerian Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas, dan Sosial mengatakan akan memastikan penerapan peta jalan untuk meningkatkan standar bantuan sosial yang dikaitkan dengan kebijakan sosial lainnya, keadilan antar kelompok subjek yang khususnya memiliki kesulitan, tidak mengesampingkan satu subjek pun; tidak ada seorang pun yang tertinggal.
Sementara itu, opsi 1 cocok untuk alokasi anggaran guna memastikan jaminan sosial, sekaligus memenuhi standar hidup minimum bagi penerima perlindungan sosial.
Kementerian Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas, dan Sosial mengatakan bahwa saat ini, seluruh negeri memiliki 3.356.602 orang yang menerima tunjangan sosial bulanan dan 361.590 orang yang menerima dana dukungan perawatan bulanan.
Berdasarkan data Kementerian Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas, dan Sosial, secara umum penerima manfaat polis reguler mengalami perluasan, yakni dari 2,6 juta jiwa (1,63% dari jumlah penduduk) pada tahun 2014 menjadi 2,863 juta jiwa (2,95% dari jumlah penduduk) pada tahun 2018 dan meningkat menjadi 3,718 juta jiwa pada tahun 2023.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)