Usulan kenaikan tarif tiket pesawat domestik. (Sumber: TVPL) |
Kementerian Perhubungan sedang menyusun Surat Edaran untuk mengubah dan melengkapi sejumlah pasal dalam Surat Edaran Nomor 17/2019/TT-BGTVT tentang pengaturan tarif angkutan penumpang udara dalam negeri, termasuk usulan kenaikan tarif angkutan udara dalam negeri untuk jarak tempuh 500 km atau lebih.
UNDUH : Rancangan Surat Edaran Perubahan Surat Edaran 17/2019/TT-BGTVT
Kementerian Perhubungan Usulkan Kenaikan Tarif Pesawat Domestik
Secara khusus, Kementerian Perhubungan telah mengusulkan perubahan kerangka harga untuk layanan angkutan penumpang kelas ekonomi dasar sebagai berikut:
Kelompok | Jarak terbang | Tingkat maksimum (VND/tiket sekali jalan) |
SAYA | Di bawah 500 km | |
1. | Kelompok rute penerbangan pengembangan sosial ekonomi | 1.600.000 |
2. | Grup penerbangan lain di bawah 500 km | 1.700.000 |
II | Dari 500 km hingga di bawah 850 km | 2.250.000 |
II | Dari 850 km hingga di bawah 1.000 km | 2.890.000 |
IV | Dari 1.000 km hingga di bawah 1.280 km | 3.400.000 |
V | Dari 1.280 km atau lebih | 4.000.000 |
Dibandingkan dengan harga saat ini dalam Surat Edaran 17/2019/TT-BGTVT:
- Harga layanan transportasi penumpang kelas ekonomi dasar di bawah 500 km tetap sama .
- Untuk penerbangan dengan jarak 500 km sampai dengan kurang dari 850 km, harga maksimum yang diusulkan naik dari VND 2,2 juta/tiket sekali jalan menjadi VND 2,25 juta/tiket sekali jalan, atau naik VND 50.000 (2,27%) dibandingkan harga saat ini.
- Untuk penerbangan dengan jarak 850 km sampai dengan kurang dari 1.000 km, harga maksimum yang diusulkan naik dari VND 2.790 juta/tiket sekali jalan menjadi VND 2,89 juta/tiket, lebih tinggi VND 100.000 (naik 3,58%) dibandingkan ketentuan saat ini.
- Untuk penerbangan dengan jarak 1.000 km sampai dengan kurang dari 1.280 km, harga maksimum yang diusulkan naik dari 3,2 juta VND/tiket sekali jalan menjadi 3,4 juta VND, lebih tinggi 200.000 VND (naik 6,25%) dibandingkan ketentuan saat ini.
- Untuk penerbangan dengan jarak 1.280 km atau lebih, diusulkan kenaikan dari 3,7 juta VND/tiket sekali jalan menjadi 4 juta VND, lebih tinggi 250.000 VND (kenaikan 6,67%) dibandingkan saat ini.
* Harga layanan transportasi penumpang kelas ekonomi dasar adalah harga layanan yang harus dibayar penumpang untuk perjalanan di kabin ekonomi pesawat udara untuk kelas layanan yang memenuhi kebutuhan dasar sebagian besar penumpang pada penerbangan mulai dari layanan darat hingga layanan dalam pesawat.
(Pasal 1, Pasal 2, Surat Edaran 17/2019/TT-BGTVT)
Prinsip Penetapan Kerangka Harga Jasa Angkutan Penumpang (Saat Ini)
Prinsip penetapan tarif jasa angkutan penumpang diatur dalam Pasal 3 Surat Edaran Nomor 36 Tahun 2015/TT-BGTVT tentang Pengelolaan Tarif Jasa Angkutan Udara Dalam Negeri dan Tarif Jasa Penerbangan Khusus, yang secara khusus mengatur sebagai berikut:
(1) Prinsip umum penetapan harga jasa angkutan udara dalam negeri dan harga jasa penerbangan khusus:
- Harga layanan ditentukan berdasarkan biaya produksi dan bisnis aktual yang wajar; konsisten dengan kualitas layanan dan penawaran serta permintaan pasar;
- Harga sesuai dengan kebijakan pembangunan sosial ekonomi pada masing-masing periode dan sesuai dengan tingkat harga jenis layanan yang sama di kawasan ASEAN;
- Harga layanan harus memastikan daya saing dan tidak menyalahgunakan posisi monopoli.
(2) Selain asas-asas umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1), organisasi dan perseorangan yang menyelenggarakan pelayanan penerbangan khusus wajib mematuhi asas-asas berikut:
- Harga jasa angkutan udara untuk penerbangan internasional ditetapkan berdasarkan pertimbangan untuk menjamin pemulihan modal investasi, menciptakan akumulasi bagi unit, sesuai dengan skala output dan investasi; memungkinkan penerapan metode penetapan harga guna meningkatkan mutu jasa kebandarudaraan;
- Harga jasa angkutan udara untuk penerbangan dalam negeri ditetapkan berdasarkan harga pasar dalam negeri dengan memperhatikan hubungan antara harga dalam negeri dengan harga internasional untuk jenis jasa yang sama;
- Harga jasa pelayanan nonpenerbangan di bandar udara ditetapkan berdasarkan asas non-eksklusivitas, sesuai dengan pasar, menjamin hak-hak pelanggan, dan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang harga.
(Pasal 1, Pasal 3, Surat Edaran 17/2019/TT-BGTVT)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)