Kasus-kasus ini telah memperluas wabah H5N1 di peternakan sapi perah AS ke 14 negara bagian. Sejak Maret, lebih dari 190 peternakan telah terinfeksi, bersama dengan 13 pekerja peternakan sapi perah dan unggas, menurut data federal.
Tanda peringatan dipasang di sebuah peternakan sapi perah di Martin, Michigan, AS, 6 Juni 2024. Foto: REUTERS/Tom Polansek
Perpindahan virus dari unggas ke sapi telah menimbulkan kekhawatiran bahwa virus tersebut dapat beradaptasi dan menyebar ke manusia. Pejabat federal mengatakan flu burung memiliki risiko rendah bagi masyarakat umum dan pasteurisasi menonaktifkan virus dalam susu.
Tidak ada kasus pada manusia yang terkonfirmasi di California, menurut Departemen Pangan dan Pertanian California. Sapi-sapi yang terinfeksi, yang berlokasi di Central Valley negara bagian tersebut, mulai menunjukkan gejala pada 25 Agustus, menurut sebuah pernyataan.
Peternakan yang terinfeksi dikarantina. Sapi yang sakit diisolasi dan dirawat di peternakan, sementara sapi yang sehat dibiarkan terus mengangkut susu untuk dipasteurisasi.
Sebelumnya, Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) menyatakan sedang melakukan pengujian untuk mengonfirmasi kasus di California. USDA juga menyatakan bekerja sama erat dengan Departemen Pangan dan Pertanian California untuk mengendalikan penyebaran virus.
Cao Phong (menurut Reuters)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/dich-cum-gia-cam-bung-phat-trong-cac-trang-trai-bo-sua-my-post310114.html
Komentar (0)