Keju biru dari Spanyol utara baru-baru ini memecahkan rekor keju termahal di dunia saat dilelang di kota Las Arenas de Cabrales di Asturias, Spanyol, NDTV melaporkan.
Sepotong keju biru Cabrales seberat 2,2 kg dijual seharga 30.000 euro.
Sebelumnya, keju yang dibuat di pabrik keju Los Puertos di Poo de Cabrales dipilih oleh juri sebagai keju terbaik di antara 15 produsen yang mengikuti kompetisi.
"Kami tahu kami punya keju yang bagus, tapi menang itu sangat sulit," ujar Guillermo Pendas, bos sebuah pabrik keju, kepada kantor berita pemerintah Spanyol, EFE.
Rosa Vada, pemilik pabrik Los Puertos dan juga ibu Guillermo Pendas, mengatakan keju tersebut disimpan setidaknya selama delapan bulan di sebuah gua pada ketinggian 1.400 meter dengan suhu sekitar 7 derajat Celsius.
Keju tersebut dijual kepada Iván Suárez, pemilik restoran El Llagar de Colloto di Asturias.
Keju Cabrales disimpan di gua batu kapur pada ketinggian 1.400 meter.
Iván Suárez telah mengalahkan semua orang dalam penawaran untuk keju Cabrales terbaik dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2018, pemilik restoran ini membayar 14.300 euro untuk keju pemenang, dan setahun kemudian, ia membayar 20.500 euro untuk keju terbaik. Pada akhir Agustus, Iván Suárez sekali lagi membayar dengan harga yang sangat tinggi untuk keju biru Cabrales, mencetak rekor baru.
Keju Cabrales adalah "keju biru semi-keras dan beraroma sangat kaya" yang dibuat dengan tangan oleh petani di Asturias, Spanyol.
Orang-orang menggunakan kuda untuk membawa keju ke gua batu kapur.
Keju ini biasanya terbuat dari susu sapi mentah, yang dapat dicampur dengan susu kambing atau domba. Keju ini kemudian disimpan selama delapan hingga 10 bulan di gua-gua batu kapur alami di sekitar Taman Nasional Picos de Europa. Iklim di sini (termasuk suhu dan kelembapan) menciptakan kondisi yang ideal bagi pertumbuhan jamur penicillium. Jamur ini menembus bagian tengah roda keju seiring bertambahnya usia, menciptakan urat biru khasnya dan rasa tajam yang mungkin tidak semua orang tahan.
Ini juga merupakan salah satu keju biru yang paling berbau busuk di dunia, tetapi memiliki nilai gizi paling tinggi dan paling mahal, dan diakui nilainya di seluruh dunia.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)