Jutaan makanan dapat mengandung kadar garam tinggi tetapi tidak terasa asin, termasuk 7 kelompok makanan yang harus diwaspadai.
Makanan yang mengandung garam tapi tidak terasa asin
"Jutaan makanan memiliki kadar garam yang tinggi tetapi tidak memiliki rasa asin yang khas, sehingga menyulitkan kita untuk membedakan dan membuat pilihan yang tepat," ujar Dr. Hoang Thi Duc Ngan, Institut Gizi Nasional.
Penyakit kardiovaskular terkait dengan asupan garam tinggi
Para ahli dari Institut Gizi Nasional memberikan informasi tentang 7 jenis makanan yang mengandung banyak garam tetapi tidak memiliki rasa asin yang khas, di antaranya:
Roti dan kue kering. Roti dan kue kering ini sering kali mengandung garam untuk memberikan tekstur dan kekayaan rasa, tetapi tidak memiliki rasa asin yang khas. Misalnya, 100 gram roti manis (sekitar 4 potong) mengandung rata-rata 276 mg natrium (setara dengan 0,7 gram garam).
Makanan olahan (sosis, potongan daging dingin, ham). Produk-produk ini seringkali mengandung banyak garam untuk mengawetkan makanan dalam waktu lama. Diperkirakan 80 gram ham babi mengandung hingga 775 mg natrium, setara dengan 1,94 gram garam (hampir 40% dari batas asupan garam harian).
Keju dan produk susu. Keju dan banyak produk susu mengandung natrium untuk meningkatkan rasa dan mengawetkan produk. Satu porsi keju seberat 15 gram dapat mengandung hingga 165 mg natrium (0,41 gram garam).
Sereal sarapan. Beberapa sereal ditambahkan garam untuk meningkatkan rasa karena garam meningkatkan rasa lain dengan menghambat rasa pahit, meningkatkan rasa manis, dan melembutkan rasa asam dalam makanan. Jumlah garam dalam satu porsi sereal sarapan dapat berkisar antara 0 hingga 15 persen dari asupan garam harian rata-rata, tergantung mereknya.
Saus dan bumbu kemasan (saus tomat, mayones). Saus dan bumbu adalah makanan yang dikonsumsi dalam jumlah sedikit dan sering diabaikan, sementara banyak bumbu komersial mengandung garam dalam jumlah yang signifikan. Misalnya, 100 gram saus tomat mengandung 907 mg natrium (setara dengan 2,3 gram garam).
Kerupuk dan keripik. Makanan ini sering mengandung garam tetapi memiliki rasa asin yang samar, terutama jika keripiknya memiliki rasa manis. Misalnya, sebungkus kecil keripik kentang mengandung 170 mg natrium, setara dengan 0,43 gram garam, yang merupakan 8,5% dari asupan garam harian yang direkomendasikan.
Mi instan berbagai jenis. Mi instan berbagai jenis seringkali mengandung garam dalam jumlah tinggi. 100 gram mi instan mengandung sekitar 2.593 mg natrium, setara dengan 6,4 gram garam. Jika orang dewasa mengonsumsi 100 gram mi instan, ia telah melampaui asupan garam harian yang disarankan.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), konsumsi garam untuk orang dewasa sebaiknya kurang dari 5 gram/hari (setara dengan sekitar 2.000 mg natrium) untuk mencegah dan membatasi komplikasi penyakit kardiovaskular, terutama tekanan darah tinggi. Rata-rata, anak-anak hanya membutuhkan 1-3 gram garam/hari, tergantung usia.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/bat-ngo-voi-luong-muoi-cao-trong-7-loai-thuc-pham-quen-thuoc-185241204094311499.htm
Komentar (0)