(Dan Tri) - Penjaga gawang Dinh Trieu dari tim nasional Vietnam merayakan Tet yang sederhana dan hangat bersama keluarganya setelah setahun kompetisi yang sukses.
Pulang ke rumah pada tanggal 26 Tet, kiper Dinh Trieu menikmati momen hangat dan nyaman bersama keluarganya. Rumah yang biasanya tenang kini ramai dengan tawa di awal musim semi.
Melepas pakaian kompetisinya, pemuda asal Thai Binh itu berubah menjadi seorang suami sederhana bersama istri dan putrinya.
Kepada wartawan Dan Tri , Dinh Trieu mengatakan, sekembalinya ke tanah air usai menjuarai Piala ASEAN 2024, dirinya dan keluarga tetap merayakan Tet dengan sederhana seperti beberapa tahun lalu.
"Tahun ini, saya dan suami pulang kampung untuk merayakan Tet, jadi seluruh keluarga merasa lebih hangat. Anak-anak dan cucu berkumpul mengelilingi panci berisi banh chung hingga tengah malam. Ini pertama kalinya saya belajar dan membungkus banh chung sendiri. Tahun-tahun sebelumnya, karena jumlah orang yang hadir tidak cukup, saya dan ibu meminta bantuan paman untuk membungkus 3 banh chung untuk dipersembahkan di altar," kata Dinh Trieu.
Sejak penampilannya yang gemilang di Piala ASEAN, kiper tim nasional Vietnam ini semakin dikenal. Setiap kali ia keluar rumah, pergi ke pasar, atau makan, para penggemar selalu mengenalinya dan meminta berfoto dengannya. Awalnya, Dinh Trieu agak malu-malu, tetapi lambat laun ia mulai terbiasa dengan kecintaan penonton kepadanya.
Tuong Linh, istri Dinh Trieu, berasal dari Dong Nai , lebih dari 1.500 km dari rumah suaminya. Tahun ini, keluarga kecil kiper tim nasional Vietnam tersebut tidak kembali ke rumah ibunya karena ia harus bergabung dengan klub Hai Phong pada sore hari ketiga Tet.
Tahun 2024 menandai titik balik penting dalam karier Dinh Trieu. Pemuda asal Thai Binh ini dimasukkan oleh pelatih Kim Sang Sik ke dalam daftar latihan tim nasional Vietnam untuk Kejuaraan Sepak Bola Asia Tenggara.
"Bermain untuk tim nasional adalah impian dan kehormatan semua atlet, bukan hanya pemain sepak bola.
Selama bertahun-tahun, saya hanya tahu bagaimana berlatih keras dan menunjukkan kemampuan terbaik saya. Ketika staf pelatih menemukan taktik yang tepat dan memanggil saya ke tim nasional, itu sungguh merupakan kebahagiaan yang luar biasa," ungkap Dinh Trieu.
Dinh Trieu mengatakan bahwa keluarganya masih merayakan Tet secara sederhana seperti bertahun-tahun yang lalu (Foto: Karakter disediakan).
Setelah meraih kesuksesan dan menjadi terkenal hingga saat ini, penjaga gawang kelahiran 1991 ini masih ingat betul kesempatan bertemu pelatih Nguyen Minh Phuong pada 2017.
Saat itu, Dinh Trieu memutuskan untuk pensiun dari sepak bola karena situasi keluarga dan tidak menemukan kesempatan untuk bermain sepak bola profesional. Mengesampingkan kecintaannya pada sepak bola, ia bekerja sebagai satpam di sebuah perusahaan di Vung Tau.
"Saya ingin menekuni sepak bola profesional, tetapi ada kalanya saya harus menerima kenyataan hidup untuk membantu keluarga. Ketika saya bertemu beberapa rekan setim yang seusia dan melihat mereka bertanding, saya sangat ingin kembali ke lapangan," ungkap Dinh Trieu.
Pada tahun 2017, Dinh Trieu menjadi mahasiswa di Universitas Transportasi Kota Ho Chi Minh. Selama masa kuliahnya, ia berpartisipasi dalam turnamen sepak bola amatir. Kesempatan itu juga menjadi kesempatan baginya untuk bertemu dengan pelatih Nguyen Minh Phuong dari Klub Binh Phuoc .
Sebelum menjadi pelatih, Nguyen Minh Phuong adalah pemain terkenal tim Vietnam, memenangkan kejuaraan Asia Tenggara pada tahun 2008 bersama Phan Thanh Binh dan Le Cong Vinh.
Saat itu, Pelatih Minh Phuong sedang mencari kiper untuk Klub Binh Phuoc. Didorong oleh banyak orang, Dinh Trieu mencoba peruntungannya dengan harapan dapat kembali bermain sepak bola profesional.
Setelah bermain di Binh Phuoc selama 1 tahun, ia bergabung dengan Hai Phong Club dan tetap di sana hingga sekarang karena ingin dekat dengan ibunya. Ia ingin menghabiskan waktu di rumah dan merawat ibunya karena ibunya sudah berusia 70 tahun.
Dinh Trieu dan istri serta anak-anaknya merayakan Tet dengan hangat bersama (Foto: Karakter disediakan).
"Bertemu dengan Tuan Minh Phuong adalah sebuah kesempatan dalam karier sepak bola saya. Pada tahun 2008, beliau memenangkan kejuaraan Asia Tenggara bersama tim Vietnam, dan saat itu juga saya pergi ke Hanoi untuk berlatih sepak bola. Jika saya tidak bertemu pelatih Minh Phuong, saya tidak tahu apakah saya akan memiliki kesempatan untuk bermain secara profesional sekarang," ungkap Dinh Trieu.
Setelah liburan Tet singkat bersama keluarganya, Dinh Trieu akan bergabung dengan Klub Hai Phong untuk mempersiapkan putaran berikutnya V.League.
Mengirim ucapan selamat tahun baru kepada para penggemar, Dinh Trieu berharap para penonton akan selalu mendukung para pemain, apa pun hasil pertandingannya.
"Saya mendoakan tahun baru yang sejahtera bagi para penggemar. Di tahun baru ini, saya dan rekan-rekan setim akan bekerja keras berlatih dan bertanding untuk meraih hasil yang baik. Sepak bola memang ada pasang surutnya, tetapi saya berharap para penonton tidak berpaling, selalu mendukung, dan mencintai para pemain," ungkap Dinh Trieu.
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/doi-song/dinh-trieu-mac-vong-trong-banh-chung-don-tet-binh-di-ben-gia-dinh-20250129124205615.htm
Komentar (0)