TPO - Suku Ha Nhi adalah kelompok etnis yang masih melestarikan banyak ciri budaya tradisional yang unik. Bermukim terutama di dataran tinggi, suku Ha Nhi sangat ahli bercocok tanam di lahan miring, berpengalaman dalam bercocok tanam terasering, dan memiliki adat serta praktik yang unik. Namun, daya tarik utama ketika mengunjungi desa-desa suku Ha Nhi, di distrik Bat Xat, provinsi
Lao Cai, adalah rumah-rumah dari tanah padat di tengah pegunungan yang diselimuti awan sepanjang tahun.
 |
Rumah tanah padat merupakan arsitektur umum di wilayah pegunungan utara negara kami, tetapi masyarakat Ha Nhi membangun rumah yang unik, yakni tiap rumah dibuat berbentuk persegi dengan empat atap piramida, ditutupi dengan jerami yang terbuat dari rumput alang-alang atau, yang lebih baru, dengan atap genteng atau semen asbes. |
 |
Rumah ini terbuat dari tanah, dengan fondasi batu padat untuk mencegah bagian bawah dinding basah, sehingga daya tahannya tinggi dan tidak melorot selama bertahun-tahun. Rumah ini juga dapat beradaptasi dengan iklim, sejuk di musim panas dan hangat di musim dingin. |
 |
Rumah biasanya memiliki lebar 60-80 meter persegi, tetapi dindingnya setebal 40-60 cm dan tinggi 4-5 m. Di tengahnya terdapat gerbang "lengkung" menuju rumah utama, dan di sampingnya terdapat pintu masuk samping menuju kandang kerbau dan sapi di samping rumah. |
 |
Pertengahan November, saat berada di Desa Lao Chai, Kecamatan Trinh Tuong, Kabupaten Bat Xat, para wartawan dengan mudah merasakan sejuknya udara, indahnya pemandangan alam, rumah-rumah yang terbuat dari tanah beratap rumbia atau jerami, ditumbuhi lumut yang berjajar rapat menciptakan suasana damai dan tenang. |
 |
Sambil menjemur kacang di depan rumahnya, Ibu Ly Xe Gu, Desa Lao Chai, Kecamatan Trinh Tuong, bercerita bahwa rumah ini merupakan rumah tradisional keluarganya yang terbuat dari tanah liat padat, beratap jerami selama bertahun-tahun. Setiap kali ada wisatawan yang lewat, mereka mampir untuk berfoto dan berkenang. |
 |
Memahami meningkatnya kebutuhan akomodasi wisatawan , dalam beberapa tahun terakhir, banyak rumah tangga Ha Nhi di beberapa kotamadya seperti Trinh Tuong dan Y Ty di distrik Bat Xat telah merenovasi rumah tanah padat tradisional mereka untuk menyediakan layanan homestay untuk menyambut wisatawan guna meningkatkan pendapatan mereka. |
 |
Khususnya di kelurahan Y Ty, distrik Bat Xat, daerah tersebut tengah gencar mengembangkan pariwisata masyarakat yang dikaitkan dengan promosi nilai-nilai budaya tradisional, sehingga menarik banyak wisatawan untuk berkunjung dan merasakannya. |
 |
Datang ke Y Ty, selain mengagumi keindahan alam pegunungan dan hutan, pemandangan alam yang menakjubkan, serta keramahan penduduknya, pengunjung juga dapat melihat rumah-rumah asli dari tanah padat milik masyarakat Ha Nhi. |
 |
Bapak San Cau Vu, Kepala Desa Choan Then, Kelurahan Y Ty, Distrik Bat Xat, mengatakan bahwa Desa Choan Then saat ini memiliki 62 rumah tangga, dengan lebih dari 300 jiwa, 100% di antaranya adalah etnis Ha Nhi. Saat ini, penduduk desa melestarikan rumah-rumah dari tanah padat yang terkait dengan pengembangan pariwisata komunitas. Banyak rumah tangga di desa yang memenuhi syarat telah membuka homestay rumah-rumah dari tanah padat untuk menyambut wisatawan. Dengan demikian, hal ini berkontribusi pada peningkatan pendapatan dan pelestarian identitas budaya etnis setempat. |
 |
Sementara itu, Bapak Tao Van Sinh, Ketua Komite Rakyat Kelurahan Y Ty, mengatakan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan instansi terkait untuk merencanakan pembangunan, dengan tujuan melestarikan nilai-nilai tradisional masyarakat Ha Nhi, khususnya rumah-rumah tradisional berbahan tanah liat. Dalam pengembangan pariwisata, pemerintah dan masyarakat berupaya mempertahankan status quo, bukan merusak strukturnya. Dengan demikian, pembangunan pariwisata akan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat. |
Tienphong.vn
Sumber: https://tienphong.vn/doc-dao-nha-co-trinh-tuong-mien-bien-vien-post1693879.tpo
Komentar (0)