Tim wanita AS menjadi mantan juara.

Tim wanita Swedia mengubah Amerika Serikat menjadi mantan juara setelah kemenangan adu penalti yang dramatis di babak 16 besar Piala Dunia Wanita 2023.

Swedia menang 5-4 melawan AS dalam adu penalti setelah kedua tim bermain selama 120 menit tanpa mencetak gol.

Hasil ini menjadi hadiah yang setimpal bagi Swedia setelah apa yang mereka tunjukkan sejak awal turnamen, terutama pada adu penalti di pertandingan melawan AS.

Kegembiraan warga Swedia setelah menang melawan AS. (Sumber: Reuters)

Tim wanita Swedia dua kali menghadapi risiko tersingkir dalam adu penalti ketika Bjorn dan Blomqvist gagal mengeksekusi tendangan mereka.

Namun, keberuntungan tersenyum pada mereka ketika Rapinoe dan Smith dari tim AS gagal memanfaatkan kesempatan.

Setelah beberapa saat panik, tim wanita Swedia mendapat peluang bagus ketika tembakan ke-7 Hara membentur tiang gawang.

Tentu saja, Lina Hurtig tidak menyia-nyiakan kesempatan ketika ia berhasil mengeksekusi tembakannya, untuk membantu Swedia memenangi final dengan skor 5-4.

Menariknya, pada tendangan terakhir, drama semakin memuncak ketika wasit harus mengandalkan bantuan teknologi untuk memastikan bahwa bola telah melewati garis gawang sebelum didorong keluar oleh kiper Alyssa Naeher, yang berarti kemenangan bagi Swedia.

Dengan kemenangan dramatis dalam adu penalti, Swedia menjadi tim keempat yang mencapai perempat final Piala Dunia Wanita 2023. Lawan tim asuhan Pelatih Peter Gerhardsson berikutnya adalah Jepang.

Ini adalah keenam kalinya dalam sejarah tim wanita Swedia berhasil mencapai babak 8 besar turnamen.

Sementara itu, kekalahan itu berarti bahwa untuk pertama kalinya dalam sejarah, AS tidak berhasil mencapai perempat final dan menghancurkan impiannya untuk menjadi tim yang memenangkan Piala Dunia tiga kali berturut-turut (baik pria maupun wanita).

Sumber: https://baoquocte.vn/world-cup-nu-2023-doi-tuyen-nu-my-tro-thanh-nha-cuu-vo-dich-237399.html