Pengaruh luas para selebriti dapat memengaruhi keputusan para pemilih Amerika, terutama kaum muda, menjelang pemilihan presiden.
| Pemilih muda akan memainkan peran penting, bahkan menentukan, dalam pemilihan, terutama di negara bagian yang rawan berubah haluan. (Sumber: CNN) |
Menjelang pemilihan presiden AS 2024, banyak selebriti secara terbuka mendukung kandidat favorit mereka. Wakil Presiden Kamala Harris menerima dukungan dari penyanyi Taylor Swift dan Beyoncé, sementara mantan Presiden Donald Trump mendapatkan dukungan dari miliarder Elon Musk dan musisi Kid Rock.
Menurut Center for Information, Research on Civic Learning and Engagement (CIRCLE) di Tufts University (AS), dalam konteks persaingan yang sangat ketat, dukungan dari selebriti memiliki pengaruh tertentu terhadap hasil pemilihan.
Pesan-pesan dari para selebriti yang mendesak dukungan untuk seorang kandidat presiden dapat membantu kelompok pemilih daring atau lokal mengakses informasi pemilu, secara bertahap melibatkan kaum muda dalam proses pemilihan dan keterlibatan warga negara. Setelah menerima pesan-pesan ini, para pemilih perlu diberikan informasi resmi lebih lanjut agar dapat membuat keputusan yang paling tepat.
CIRCLE percaya bahwa pemilih muda akan memainkan peran penting, bahkan menentukan, dalam pemilihan umum, khususnya di negara bagian yang menjadi medan pertempuran politik seperti Michigan, Wisconsin, Pennsylvania, dan Nevada, serta dalam pemilihan Senat dan DPR. Beberapa pemilihan sangat ketat, sehingga partisipasi pemilih muda yang menerima pesan dari selebriti dapat memberikan dampak yang sangat penting.
Sebagai contoh, unggahan penyanyi Taylor Swift yang mendukung Harris menarik ratusan ribu pengunjung ke vote.gov hanya dalam 24 jam. Pengaruh signifikan sang artis telah membantu menciptakan komunitas tempat kaum muda dapat bertukar ide, belajar, dan mengambil tindakan terkait isu-isu politik .
Dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan kontribusi aktif para selebriti terhadap kampanye calon presiden AS, partisipasi pemilih muda meningkat. Oleh karena itu, bukan suatu kebetulan bahwa jumlah pemilih muda mencapai rekor tertinggi pada tahun 2018, 2020, dan 2022. Dengan demikian, jika pengaruh mereka digunakan dengan benar untuk memengaruhi pemilih, para selebriti dapat memberikan manfaat bagi negara dengan membantu kaum muda mempelajari tentang para kandidat, mendaftar, dan merencanakan pemungutan suara mereka.
| Pusat Informasi dan Penelitian tentang Pembelajaran dan Keterlibatan Warga Negara (CIRCLE), yang berbasis di Universitas Tufts (AS), mengkhususkan diri dalam penelitian tentang isu-isu yang berkaitan dengan keterlibatan warga negara kaum muda, khususnya dalam pemilihan umum dan politik. |
Sumber: https://baoquocte.vn/anh-huong-cua-nguoi-noi-tieng-don-bay-moi-trong-bau-cu-tong-thong-my-291884.html






Komentar (0)