Insiden ini terjadi ketika pemilik sebuah bar di Sussex, Inggris, memutuskan untuk mempekerjakan sekelompok pekerja untuk membersihkan sumur yang terletak di area bar tersebut. Sumur ini terletak di Hotel The Abergavenny Arms, yang dibangun pada abad ke-15. Selama 200 tahun terakhir, tempat ini telah digunakan sebagai gedung pengadilan, kamar mayat, dan akhirnya menjadi bar.
Lucie Sargent, pemilik bar tersebut, mengatakan ia tidak ingin meninggalkan apa pun di dalam sumur lagi, jadi ia menyewa tim pekerja untuk membersihkannya. Alasannya, sumur ini dulunya merupakan tempat orang-orang memanjatkan permohonan selama berabad-abad. Mereka melemparkan banyak koin ke dalam sumur untuk mendoakan keberuntungan dan kesehatan.
"Harta karun" yang ditemukan berisi banyak koin dan berbagai benda lainnya. (Foto: QQ News)
Setelah seharian membersihkan, para pekerja menemukan 171 kg koin dan banyak perhiasan. Selain itu, terdapat banyak barang lain di dalam sumur seperti boneka binatang, pisau kecil, dan boneka. Nilai total barang-barang yang ditemukan sekitar 1.000 pound (sekitar 30 juta VND).
Pemilik bar mengatakan koin-koin tersebut, yang telah terkumpul selama bertahun-tahun, dapat digunakan untuk melakukan sesuatu yang lebih positif bagi masyarakat. Ia menyumbangkan 75% dari nilai "harta karun" tersebut kepada Newhaven RNLI, dan sisanya disumbangkan ke Gereja Paroki Rodmell di dekatnya.
Quoc Thai (Sumber: QQ News)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)