
Foto ilustrasi.
Ibu Ngo Hong lahir pada Maret 1979 dan secara sukarela membayar iuran asuransi sosial pada April 2025. Ibu Hong bertanya, berapa tahun ia harus membayar iuran untuk menerima pensiun? Pada usia berapa ia akan menerima pensiun?
Jika Ibu Hong belum membayar iuran asuransi sosial sukarela yang cukup hingga mencapai usia pensiun, dapatkah ia membayar semua sisa iuran sekaligus agar memenuhi syarat pensiun? Bagaimana perhitungan pensiunnya?
Terkait masalah ini, Jaminan Sosial Vietnam menanggapi sebagai berikut:
Terkait ketentuan pensiun, Pasal 98 Undang-Undang Jaminan Sosial Tahun 2024 mengatur bahwa peserta jaminan sosial sukarela berhak memperoleh pensiun apabila telah mencapai usia pensiun sebagaimana dimaksud dalam Pasal 169 Ayat (2) Undang-Undang Ketenagakerjaan dan telah membayar iuran jaminan sosial selama 15 tahun atau lebih.
Pasal 2, Pasal 169 Undang-Undang Ketenagakerjaan 2019 menetapkan bahwa, mulai 1 Januari 2021, usia pensiun bagi pekerja dalam kondisi kerja normal adalah 60 tahun 3 bulan untuk pekerja pria dan 55 tahun 4 bulan untuk pekerja wanita. Setelah itu, usia pensiun akan bertambah 3 bulan setiap tahun untuk pekerja pria hingga mencapai usia 62 tahun pada tahun 2028 dan bertambah 4 bulan setiap tahun untuk pekerja wanita hingga mencapai usia 60 tahun pada tahun 2035.
Terkait dengan pembayaran sekaligus untuk sisa masa pembayaran iuran jaminan sosial agar berhak memperoleh pensiun, Pasal 1 Pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor 159/2025/ND-CP tanggal 25 Juni 2025, yang merinci dan mengatur pelaksanaan beberapa pasal dalam Undang-Undang Jaminan Sosial tentang Jaminan Sosial Sukarela, menyatakan bahwa peserta Jaminan Sosial Sukarela yang telah mencapai usia pensiun sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Pasal 169 Undang-Undang Ketenagakerjaan, tetapi sisa masa pembayaran iuran jaminan sosialnya tidak lebih dari 0,5 tahun (60 bulan), dapat melakukan pembayaran sekaligus untuk jangka waktu 15 tahun penuh guna memperoleh pensiun.
Pensiun bulanan
Pasal 1 ayat 99 Undang-Undang tentang Jaminan Sosial Tahun 2024 mengatur bahwa besarnya besaran pensiun bulanan bagi peserta yang memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Undang-Undang ini dihitung sebagai berikut:
a) Bagi pegawai perempuan, sebesar 45% dari penghasilan rata-rata yang dijadikan dasar iuran jaminan sosial sebagaimana dimaksud dalam Pasal 104 Undang-Undang ini, yang dihitung selama 15 tahun masa iuran jaminan sosial, kemudian untuk setiap tambahan tahun iuran dihitung sebesar 2%, dengan maksimum 75%;
b) Bagi pekerja laki-laki, besarnya adalah 45% dari penghasilan rata-rata yang digunakan sebagai dasar iuran jaminan sosial sebagaimana diatur dalam Pasal 104 Undang-Undang ini, setara dengan 20 tahun iuran jaminan sosial. Setelah itu, untuk setiap tahun tambahan iuran, dihitung tambahan 2%, dengan maksimum 75%.
Dalam hal pegawai laki-laki telah membayar iuran jaminan sosial selama 15 tahun tetapi kurang dari 20 tahun, maka besarnya uang pensiun setiap bulan adalah sebesar 40% dari penghasilan rata-rata yang dijadikan dasar pembayaran iuran jaminan sosial sebagaimana dimaksud dalam Pasal 104 Undang-Undang ini, yang berarti selama 15 tahun membayar iuran jaminan sosial, kemudian untuk setiap tambahan satu tahun pembayaran dihitung tambahan sebesar 1%.
Dengan membandingkan ketentuan di atas, dalam kasus karyawan perempuan yang lahir pada Maret 1979, pada Maret 2039 ia akan berusia 60 tahun (cukup untuk memenuhi persyaratan usia pensiun). Masa kepesertaan asuransi sosial sukarela berkelanjutan dari April 2025 hingga Maret 2039 adalah 14 tahun, yang tidak cukup untuk menikmati program pensiun. Oleh karena itu, pada Maret 2039, karyawan perempuan dapat memilih untuk membayar iuran asuransi sosial sekaligus untuk sisa masa iuran asuransi sosial guna memenuhi persyaratan pensiun sebagaimana tercantum dalam Poin e, Klausul 2, Pasal 36 Undang-Undang Asuransi Sosial 2024.
Bagi pekerja pria yang lahir pada Maret 1979, mereka akan berusia 62 tahun pada Maret 2041 untuk menerima manfaat pensiun. Oleh karena itu, pekerja yang terus berpartisipasi dalam asuransi sosial sukarela dari April 2025 hingga Maret 2040 akan memiliki masa berlaku 15 tahun dan dapat berhenti membayar iuran asuransi sosial hingga Maret 2041 untuk memenuhi persyaratan usia penerima manfaat pensiun. Namun, untuk menerima pensiun yang lebih tinggi, pekerja harus terus berpartisipasi dalam asuransi sosial sukarela hingga berusia 62 tahun untuk menerima manfaat pensiun.
Jaminan Sosial Vietnam menyediakan informasi mengenai peraturan perundang-undangan terkait polis asuransi sosial di atas untuk referensi karyawan. Jika membutuhkan informasi lebih lanjut, karyawan dapat menghubungi lembaga asuransi sosial terdekat untuk mendapatkan jawaban.
Sumber: https://vtv.vn/dong-bhxh-tu-nguyen-bao-lau-thi-duoc-huong-luong-huu-100251029152054624.htm






Komentar (0)