Perusahaan Saham Gabungan FLC Group (kode saham: FLC) mengumumkan informasi mengenai penyelenggaraan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS). Rapat tersebut dijadwalkan pukul 08.00 pada tanggal 4 Agustus di FLC Landmark Tower, Jalan Le Duc Tho, Distrik Tu Liem, Hanoi .
Informasi dari dokumen rapat menunjukkan bahwa Dewan Direksi akan melaporkan kinerja bisnis 6 bulan pertama tahun 2025 dan rencana bisnis untuk tahun 2026. Grup juga akan mengajukan kepada pemegang saham untuk dipertimbangkan pemberhentian Bapak Le Ba Nguyen dari jabatan Anggota Dewan Direksi dan Bapak Nguyen Xuan Hoa dari jabatan Anggota Dewan Pengawas. Sebelumnya, kedua orang ini telah mengajukan surat pengunduran diri kepada Dewan Direksi.
Perusahaan juga akan memilih personel tambahan untuk Dewan Direksi dan Dewan Pengawas untuk masa jabatan 2021-2026.

Trinh Van Quyet di persidangan pada bulan Juni (Foto: Nam Anh).
Sebelumnya, pada pagi hari tanggal 26 Juni, Pengadilan Tinggi Rakyat di Hanoi mengeluarkan putusan banding untuk 50 terdakwa dalam kasus Perampasan properti secara curang dan manipulasi pasar saham yang terjadi di Perusahaan Saham Gabungan FLC Group.
Bapak Trinh Van Quyet (mantan Ketua FLC Group) dijatuhi hukuman 7 tahun penjara dan denda sebesar 4 miliar VND. Trinh Thi Minh Hue (mantan pejabat Departemen Akuntansi FLC Group, adik Bapak Trinh Van Quyet) dijatuhi hukuman 4 tahun 6 bulan penjara dan denda sebesar 3,5 miliar VND.
Ibu Trinh Thi Thuy Nga, mantan Wakil Direktur Jenderal Perusahaan Sekuritas BOS (saudara perempuan Bapak Quyet), dijatuhi hukuman 38 bulan dan 21 hari penjara dan denda 3 miliar VND.
Ibu Huong Tran Kieu Dung, mantan Wakil Ketua Tetap Dewan Direksi FLC Group, dijatuhi hukuman 3 tahun 6 bulan penjara dan denda 3 miliar VND.
Sumber: https://dantri.com.vn/kinh-doanh/dong-thai-moi-tu-tap-doan-flc-sau-khi-ket-thuc-xet-xu-vu-an-trinh-van-quyet-20250716155040242.htm
Komentar (0)