Dahulu, pembeli rumah biasanya memprioritaskan kedekatan dengan pusat kota dan fasilitas umum seperti sekolah, pasar, dan tempat kerja sebelum melakukan pembelian. Namun, menurut laporan Consumer Sentiment (CSS) dari Propertyguru Vietnam dan tren real estat, banyak kriteria lain yang muncul ketika memilih rumah.
Secara spesifik, laporan ini menunjukkan bahwa hampir 70% dari hampir 1.000 peserta survei yang terdiri dari anak muda ingin memiliki rumah pertama mereka dalam 1-2 tahun ke depan. Faktor-faktor yang mereka sukai dalam memilih rumah meliputi ruang hijau, kedekatan dengan infrastruktur transportasi utama, akses mudah ke jalan raya utama, dan harga yang sesuai dengan kemampuan pendapatan mereka.
Oleh karena itu, ketika proyek real estat di pusat kota menjadi tidak terjangkau bagi kaum muda, proyek yang lebih terjangkau di daerah pinggiran kota selalu menarik perhatian. Secara khusus, faktor "kenyamanan" dan "kualitas hidup" semakin menonjol dalam preferensi pembelian rumah kaum muda. Ini termasuk tuntutan akan lingkungan tempat tinggal yang kaya akan ruang hijau dan fasilitas internal, transportasi yang nyaman, dan harga yang wajar.
Infrastruktur yang maju, harga yang terjangkau, dan ruang hijau yang beragam telah membuat proyek-proyek perumahan di pinggiran kota menarik bagi pelanggan muda.
Kebutuhan kelompok riset ini selaras dengan proyek real estat di pusat-pusat pinggiran kota baru atau kota-kota satelit. Hal ini terutama berlaku karena area-area ini semakin dekat dengan pusat-pusat kota lama berkat pengembangan infrastruktur transportasi yang tersinkronisasi, yang membantu mempersingkat waktu perjalanan.
Bersamaan dengan laporan sentimen konsumen, departemen riset pasar Batdongsan.com.vn juga telah merilis analisis faktor-faktor yang memengaruhi migrasi penduduk ke daerah pinggiran kota. Faktor-faktor ini, termasuk peluang kerja, infrastruktur, dan akses ke layanan kesehatan dan pendidikan, tidak hanya memengaruhi keputusan pembelian rumah tetapi juga potensi apresiasi nilai properti.
Sebagai contoh, di Kota Ho Chi Minh, harga rumah di daerah pinggiran kota saat ini berkisar antara 32-45 juta VND/m2 dianggap wajar, mengingat meningkatnya kepadatan penduduk di dekat pusat kota dan infrastruktur yang semakin membaik. Selain kepadatan penduduk, infrastruktur, dan kesempatan kerja, faktor-faktor seperti layanan kesehatan dan pendidikan juga memengaruhi keinginan pembeli untuk pindah ke daerah pinggiran kota.
Fasilitas pendidikan, kesehatan, layanan, dan hiburan di Kota Ho Chi Minh semakin bergeser dari pusat kota dan menyebar ke pinggiran kota. Supermarket besar seperti Emart dan Aeon Mall, serta sekolah internasional seperti Emasi, IGS, dan ESI juga semakin sering muncul di pinggiran kota. Peningkatan infrastruktur diharapkan akan semakin mendorong tren perpindahan penduduk ke daerah pinggiran untuk membeli rumah di tahun-tahun mendatang.
Sumber: https://www.congluan.vn/du-an-bds-tai-vung-ven-va-cac-do-thi-ve-tinh-hap-dan-nhom-khach-hang-tre-post299151.html






Komentar (0)