Kementerian Pendidikan dan Pelatihan berencana untuk menerima langsung 5 kelompok siswa di kelas 10:
- Siswa sekolah menengah pertama asrama sekolah untuk etnis minoritas.
- Para siswanya berasal dari beberapa kelompok etnis.
- Siswa penyandang disabilitas.
- Siswa Sekolah Menengah Atas yang berprestasi dalam lomba, kontes, dan kontes nasional bidang budaya, seni, dan olahraga yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Pelatihan, atau bekerja sama dengan kementerian dan lembaga setingkat kementerian yang diselenggarakan secara nasional.
- Siswa Sekolah Menengah Atas yang berprestasi pada ajang perlombaan bertaraf internasional yang diselenggarakan oleh Menteri Pendidikan dan Pelatihan.
Selain kelompok yang diterima langsung, draf tersebut juga meminta pendapat tentang penambahan poin prioritas bagi kandidat yang mengikuti ujian kelas 10 sebagai berikut:
Obyek | Poin plus | |
Kelompok 1 | - Anak Martir - Anak-anak penyandang cacat perang dengan kehilangan kemampuan kerja sebesar 81% atau lebih - Anak-anak penyandang cacat perang dengan kehilangan kemampuan kerja sebesar 81% atau lebih - Anak-anak dari orang yang diberikan "Sertifikat penerima manfaat polis seperti penyandang cacat perang, yang memiliki kapasitas kerja berkurang 81% atau lebih" - Anak-anak pejuang perlawanan yang terinfeksi bahan kimia beracun - Anak-anak aktivis revolusioner sebelum 1 Januari 1945 - Anak-anak aktivis revolusioner dari 1 Januari 1945 hingga pemberontakan Agustus 1945. | 2 poin |
Kelompok 2 | - Anak-anak Pahlawan Angkatan Bersenjata, anak-anak Pahlawan Buruh, anak-anak Ibu Pahlawan Vietnam - Anak-anak penyandang cacat perang dengan kehilangan kemampuan kerja kurang dari 81% - Anak-anak penyandang cacat perang dengan kapasitas kerja kurang dari 81% - Anak-anak dari orang yang diberikan "Sertifikat penerima manfaat polis seperti penyandang cacat perang, yang memiliki kapasitas kerja berkurang kurang dari 81%" | 1,5 poin |
Kelompok 3 | - Orang yang ayah atau ibunya merupakan etnis minoritas - Etnis minoritas - Pelajar dan mahasiswa yang bermukim dan menempuh pendidikan di wilayah kecamatan I, wilayah II, wilayah III, khususnya desa/kelurahan tertinggal, daerah pesisir dan kepulauan sesuai dengan ketentuan Perdana Menteri . | 1 poin |
Menurut Kementerian Pendidikan dan Pelatihan, poin prioritas ditambahkan ke total skor penerimaan yang dihitung pada skala 10 poin untuk setiap mata pelajaran ujian.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/du-kien-5-nhom-hoc-sinh-duoc-tuyen-thang-vao-lop-10-ar903414.html
Komentar (0)