1. Cuaca Eropa di bulan Agustus
Berwisata ke Eropa di bulan Agustus bagaikan menikmati lagu musim panas yang merdu. (Sumber gambar: Dikumpulkan)
Berwisata ke Eropa di bulan Agustus bagaikan nyanyian musim panas yang bergema di sepanjang jalan-jalan kuno dan romantis. Inilah saatnya matahari terbit tinggi, sinar keemasannya menerangi alun-alun berbatu, jalan-jalan berkelok-kelok, perbukitan yang bergelombang, dan hamparan panjang garis pantai biru tua.
Bulan Agustus dianggap sebagai puncak musim panas Eropa, membawa hari-hari yang panjang dan indah dengan cahaya matahari yang seringkali berlangsung hingga pukul 9 malam di Eropa Utara. Suhu bervariasi menurut wilayah, tetapi umumnya berkisar antara 20 hingga 35 derajat Celcius. Di Eropa Selatan, seperti Italia, Spanyol, dan Yunani, matahari bahkan lebih panas, dengan suhu berpotensi mencapai 35 derajat, menciptakan kondisi ideal bagi pengunjung untuk menikmati kesejukan air Mediterania, berjemur di pantai berpasir keemasan, atau menikmati Aperol Spritz di bar tepi laut.
Di Eropa Tengah dan Barat, seperti Prancis, Jerman, Austria, dan Swiss, suhu umumnya lebih sejuk, berkisar antara 20 hingga 30 derajat Celcius. Lembah-lembah dipenuhi bunga-bunga di bawah sinar matahari, dan Pegunungan Alpen yang megah, dengan padang rumput hijaunya yang subur, mengundang para pendaki. Festival luar ruangan, pasar malam, dan konser jalanan lebih meriah dari sebelumnya.
Bulan Agustus di Eropa Utara menghadirkan pemandangan musim panas yang tenang, di mana sinar matahari keemasan yang lembut menyinari danau-danau jernih di Finlandia, hutan birch yang rimbun di Swedia, dan rumah-rumah kayu berwarna cokelat kemerahan di sepanjang pantai Norwegia. Suhu di Utara umumnya menyenangkan, berkisar antara 15 hingga 25 derajat Celcius, ideal untuk mendaki gunung, berperahu, atau menjelajahi kota-kota pesisir kuno tanpa panas yang menyengat.
2. Apakah ide yang bagus untuk bepergian ke Eropa di bulan Agustus?
Berwisata ke Eropa di bulan Agustus membuka pintu ke benua yang semarak, hidup, dan sangat indah. (Sumber gambar: Dikumpulkan)
Pertanyaan "apakah saya harus bepergian ke Eropa pada bulan Agustus?" tentu telah membingungkan banyak orang. Saat musim panas Eropa mencapai puncaknya, harga tiket pesawat, hotel, dan biaya layanan biasanya lebih tinggi daripada bulan-bulan lainnya. Namun, sebagai imbalannya, bepergian ke Eropa pada bulan Agustus membuka pintu ke benua yang semarak, hidup, dan sangat indah.
Bulan Agustus adalah waktu yang tepat bagi mereka yang menyukai sinar matahari, pantai Mediterania yang berwarna biru kehijauan, piknik di taman Paris yang dipenuhi bunga, atau mendaki gunung di Swiss. Sinar matahari yang melimpah mengubah kastil kuno, alun-alun abad pertengahan, dan kafe pinggir jalan menjadi surga yang mempesona dan romantis. Ini juga saat kota-kota besar menyelenggarakan serangkaian festival: Fringe Festival di Edinburgh, La Tomatina di Spanyol, Notting Hill Carnival di London, dan festival anggur dan bir di Jerman dan Prancis. Anda akan menemukan bahwa Eropa bukan hanya museum hidup, tetapi juga pesta dansa raksasa.
Tentu saja, berlibur ke Eropa di bulan Agustus memiliki keuntungannya sendiri. Ini juga merupakan musim puncak wisata, dengan keramaian yang dapat menyebabkan antrean lebih panjang di museum, gereja, dan tempat wisata populer. Harga hotel di pusat kota seringkali lebih tinggi, dan penerbangan cenderung cepat penuh. Jika Anda mencari liburan yang tenang dan damai, Agustus mungkin bukan pilihan yang ideal. Tetapi bagi mereka yang menyukai keseruan, energi, dan suasana meriah, ini adalah waktu yang tepat.
Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan saat memutuskan untuk bepergian ke Eropa pada bulan Agustus adalah bahwa beberapa negara di Eropa Selatan bisa sangat panas, terutama di kota-kota besar seperti Roma, Seville, atau Athena. Untuk menikmati cuaca sepenuhnya, pengunjung sebaiknya merencanakan kunjungan wisata mereka di pagi hari atau sore hari, dan beristirahat di kafe yang sejuk atau museum ber-AC.
3. Kota-kota yang wajib Anda kunjungi
Berlibur ke Eropa di bulan Agustus bisa menjadi simfoni yang sempurna jika Anda memilih kota-kota yang sesuai dengan jiwa Anda. Setiap kota di Eropa pada bulan Agustus mengenakan pakaian megahnya masing-masing, memikat pengunjung dengan keindahan dan suasana meriah yang unik.
Paris – “Kota Cahaya,” tempat sinar matahari bulan Agustus menyinari Sungai Seine (Sumber gambar: Koleksi)
Mari kita mulai dengan Paris – "Kota Cahaya," di mana sinar matahari bulan Agustus menyinari Sungai Seine dan Menara Eiffel, yang berdiri tegak di langit biru. Taman-taman seperti Taman Luxembourg dan Tuileries ramai dengan keluarga yang berpiknik, seniman jalanan yang melukis, dan wisatawan yang menikmati kopi dan kue-kue. Berlibur ke Paris di bulan Agustus juga menawarkan kesempatan untuk menikmati malam musim panas yang romantis di sepanjang tepi sungai dan berpartisipasi dalam Paris Plages – sebuah festival yang mengubah tepi sungai menjadi pantai buatan dengan pasir putih, kursi berjemur, dan bar-bar yang keren.
Roma – kota abadi, sangat panas dan penuh warna (Sumber gambar: Koleksi)
Setelah meninggalkan Paris, kunjungi Roma – kota abadi dengan matahari yang terik dan warna-warna yang cerah. Bulan Agustus di Roma bisa sangat panas, tetapi ini adalah kesempatan sempurna untuk menjelajahi air mancur kuno, menaiki Tangga Spanyol saat senja tiba, dan menikmati gelato yang menyegarkan di bawah naungan payung pinggir jalan. Berlibur ke Roma di bulan Agustus juga menawarkan malam-malam yang mempesona yang diterangi oleh lampu-lampu keemasan di Piazza Navona, ditem ditemani musik yang menenangkan dan segelas anggur merah manis.
Barcelona juga merupakan destinasi yang wajib dikunjungi di bulan Agustus (Sumber gambar: Dikumpulkan)
Barcelona juga merupakan destinasi yang wajib dikunjungi. Kota tepi laut Spanyol ini di bulan Agustus benar-benar merupakan festival warna, dari bangunan-bangunan Gaudí yang melengkung seperti dalam mimpi hingga pantai-pantai Mediterania yang bermandikan sinar matahari dengan air biru jernihnya. Kehidupan malam yang semarak menampilkan bar tapas, musik live, dan pesta pantai yang berlangsung hingga fajar. Jika Anda ingin merasakan semangat sejati sebuah pesta, perjalanan ke Barcelona di Eropa pada bulan Agustus akan memikat siapa pun.
Amsterdam menawarkan pengalaman yang sejuk, rimbun, dan tenang. (Sumber gambar: Dikumpulkan)
Amsterdam menawarkan pengalaman yang berbeda – sejuk, hijau, dan tenang. Bulan Agustus di Belanda tidak terlalu panas, sehingga ideal untuk bersepeda di sepanjang kanal, mengagumi rumah-rumah tua yang miring dan menawan, mampir ke pub di tepi sungai, atau mengunjungi pasar terbuka. Festival musik dan seni yang diadakan di seluruh kota mengubah Amsterdam menjadi panggung terbuka yang penuh warna dan kreatif.
Berwisata ke Eropa di bulan Agustus lebih dari sekadar perjalanan; ini adalah undangan untuk memasuki musim panas yang indah di dunia lama. Sinar matahari keemasan, langit biru, musik jalanan, aroma anggur yang kaya, dan percakapan tanpa henti di alun-alun kuno – semuanya berpadu menciptakan gambaran yang semarak dan romantis. Jika Anda mendambakan perjalanan yang membangkitkan semua indra Anda, membuka hati Anda, dan meninggalkan kenangan abadi, pilihlah untuk berwisata ke Eropa di bulan Agustus dan biarkan musim panas itu melukis kisah Anda sendiri.
Sumber: https://www.vietravel.com/vn/am-thuc-kham-pha/du-lich-chau-au-thang-8-v17456.aspx










Komentar (0)