Memiliki kecintaan memanggang sejak kecil, setelah menikah, Ibu Diem masih sesekali membuat kue dan selai tradisional untuk disantap di rumah maupun sebagai oleh-oleh untuk kerabat dan teman. Pada tahun 2017, atas dorongan semua orang, Ibu Diem memutuskan untuk memulai bisnis kue tradisional. Awalnya, beberapa kue yang sudah jadi dan harus dibuang adalah hal yang wajar. Namun, alih-alih berkecil hati, Ibu Diem justru meluangkan waktu dan tenaga untuk mencari penyebabnya, dan dari sana ia belajar dari pengalaman untuk mengatasinya.
Klip: Membawa kue dan selai tradisional ke berbagai konsumen
Di awal-awal usahanya, kue kacang, kue kering, dan selai buatan Ibu Diem dijual kepada pelanggan dan tetangga terdekat. Setelah itu, kue-kue seperti kue bolu, kue phu, dan sebagainya dipesan untuk pesta, pertunangan, pernikahan, dan secara bertahap meluas ke pelanggan seperti taman kanak-kanak dan sekolah dasar di daerah tersebut. Pada tahun 2022, fasilitas produksi selai tradisional Kieu Diem resmi berdiri, menandai langkah maju dalam perjalanan kewirausahaan perempuan asal Ca Mau ini. Kue-kue buatan Ibu Diem semakin banyak diminati konsumen.
Selama proses merintis usaha, Ibu Diem selalu mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah dan Serikat Perempuan di semua tingkatan. Dukungan ini juga menjadi "dukungan" bagi Ibu Diem untuk lebih sukses dalam perjalanan kewirausahaannya.
Sumber: https://phunuvietnam.vn/ca-mau-nguoi-phu-nu-khoi-nghiep-voi-banh-mut-truyen-thong-20250903110536917.htm
Komentar (0)