Nanas mengandung enzim khusus yang disebut bromelain, yang membantu mendukung pencernaan, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sirkulasi darah, menurut situs kesehatan Verywell Health .
Berikut beberapa manfaat kesehatan dari mengonsumsi nanas secara teratur.

Nanas mengandung enzim khusus yang disebut bromelain.
Foto: AI
Mendukung pencernaan
Menurut Brittany Lubeck, seorang ahli nutrisi yang bekerja di AS, nanas sangat baik untuk pencernaan berkat kandungan serat dan bromelainnya.
Bromelain adalah enzim pencernaan alami yang ditemukan di daging dan batang nanas. Enzim ini membantu tubuh memecah protein dengan lebih mudah, sehingga mengurangi kembung dan gangguan pencernaan setelah makan.
Selain itu, bromelain dalam nanas dapat mendorong pertumbuhan bakteri baik, sehingga meningkatkan kesehatan usus, mencegah gangguan pencernaan, dan membantu tubuh menyerap nutrisi dengan lebih baik.
Pereda nyeri
Bromelain membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan sirkulasi darah di area yang cedera. Akibatnya, tubuh akan merasakan lebih sedikit ketegangan otot atau nyeri yang disebabkan oleh olahraga berlebihan.
Bromelain juga berpotensi mengurangi nyeri kronis seperti radang sendi dan nyeri saraf.
Mengurangi risiko penyakit hati berlemak
Mengonsumsi nanas secara teratur juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah. Kedua faktor utama ini menyebabkan penyakit hati berlemak.
Bromelain dalam nanas bertindak sebagai antioksidan alami, membantu membersihkan hati, mengurangi lemak darah, dan mendukung fungsi hati yang lebih sehat.
Meningkatkan sirkulasi darah
Bromelain membantu membuat dinding pembuluh darah lebih fleksibel dan elastis, sehingga mencegah risiko aterosklerosis.
Ketika sistem peredaran darah berfungsi dengan lancar, tubuh menjadi lebih sehat dan risiko penyakit kardiovaskular serta stroke berkurang.
Dukungan anti-inflamasi
Bromelain juga dapat membantu mengurangi peradangan pada tingkat seluler, mendukung pencegahan penyakit kronis yang terkait dengan peradangan terus-menerus seperti penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan kanker.
Apa yang perlu Anda perhatikan saat mengonsumsi nanas?
Brittany Lubeck menyatakan bahwa meskipun nanas sangat sehat, orang yang alergi terhadap bromelain sebaiknya benar-benar menghindari enzim ini karena dapat menyebabkan gatal, ruam, atau kesulitan bernapas.
Wanita hamil atau menyusui juga harus berhati-hati saat menggunakan bromelain secara teratur.
Selain itu, bromelain dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, seperti antibiotik amoksisilin atau obat pengencer darah.
Mereka yang sedang diet juga perlu menyadari bahwa nanas memiliki kandungan gula yang relatif tinggi, yang dapat memengaruhi penurunan berat badan atau pengendalian gula darah.
Meskipun Anda tidak memiliki alergi, mengonsumsi nanas terlalu banyak dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti mual, diare, sakit kepala, pusing, kelelahan, dan bahkan gangguan irama jantung ringan. Oleh karena itu, Anda sebaiknya hanya mengonsumsi sekitar 1-2 potong nanas segar (setara dengan 100-200g) per hari.
Sumber: https://thanhnien.vn/dua-tot-the-nao-cau-tra-loi-co-the-khien-ban-muon-an-ngay-185250626105412761.htm










Komentar (0)