Pada tanggal 9 Mei, SF melaporkan bahwa Angkatan Udara Rusia menerima sejumlah jet tempur Su-35S yang diproduksi oleh Pabrik Pesawat Gagarin di Komsomolsk-on-Amur, United Aircraft Corporation (Rusia) mengumumkan pada tanggal 8 Mei.
"Pabrik di Komsomolsk-on-Amur telah mencapai laju produksi yang stabil tahun ini. Ini merupakan batch kedua pesawat tempur yang dikirim ke Angkatan Udara Rusia. Pabrik ini memenuhi komitmennya untuk memasok pesawat baru dan sedang berupaya memproduksi sejumlah jet generasi baru Su-35 dan Su-57," ujar Yury Slyusar, CEO United Aircraft Corporation.
Perusahaan juga menyatakan bahwa pesawat tempur baru tersebut telah lulus uji darat dan uji terbang. Pesawat-pesawat tersebut juga terbang dari Komsomolsk-on-Amur ke lapangan terbang penempatan.
Su-35S dirancang oleh Sukhoi Corporation untuk melakukan misi serangan jarak jauh terhadap semua jenis target udara, darat dan laut, termasuk yang dilindungi oleh pertahanan udara dan terletak jauh di belakang garis depan.
Su-35S adalah pesawat tempur generasi 4++. Pesawat tempur ini dilengkapi dengan sistem radar array pasif elektronik multi-mode Irbis-E. Sistem ini memungkinkan Su-35S untuk mendeteksi dan melacak hingga 30 target udara sekaligus pada jarak hingga 350 km dan menyerang hingga 8 target di antaranya.
Persenjataan utama Su-35S adalah meriam pesawat 30mm GSH-30-1 dengan kapasitas hingga 150 butir amunisi. Su-35S juga dapat dilengkapi dengan berbagai senjata canggih berpemandu presisi jarak jauh, termasuk rudal udara-ke-udara R-37, rudal jelajah serang darat Kh-59, rudal anti-radiasi Kh-58, dan rudal jelajah anti-kapal Kh-35.
Su-35S adalah pesawat tempur generasi 4++ dengan banyak fitur tempur yang luar biasa.
Ini adalah gelombang kedua pesawat tempur Su-35S yang akan dikirim ke Angkatan Udara Rusia pada tahun 2024. Gelombang pertama telah dikirim oleh perusahaan tersebut pada 11 April.
Lebih dari 100 Su-35 saat ini beroperasi dengan Pasukan Dirgantara Rusia. Su-35 pertama kali menunjukkan kemampuan tempurnya yang luar biasa dalam operasi anti-teroris di Suriah, dan kemudian dalam operasi militer khusus di Ukraina.
HOA AN (Menurut SF, AVP)
[iklan_2]
Sumber: https://www.nguoiduatin.vn/dung-nhu-ke-hoach-quan-doi-nga-da-nhan-lo-tiem-kich-sat-thu-su-35s-a662979.html
Komentar (0)