Setelah menerima donasi sebesar 100 dolar AS (sekitar 2,5 juta VND) dari penonton di AS yang dikirimkan melalui seniman Phi Phung, seniman Hong Sap menangis tersedu-sedu. Ia bercerita bahwa ia masih harus bekerja dan menunggu gajinya untuk membayar sewa rumah, sehingga dukungan ini sangat berharga.
Seniman Hong Sap terkenal karena perannya sebagai aktris yang tangguh dan genit dalam grup opera Huynh Long. Ia juga merupakan wajah yang tak asing bagi penonton televisi. Namun, di usia senjanya, seniman Hong Sap masih harus berjuang mencari nafkah, mengkhawatirkan setiap makan, dan hidup pas-pasan karena penghasilannya yang rendah. Setiap akhir bulan, ia takut tidak punya cukup uang, sehingga ia harus berkeliling ke mana-mana untuk membayar sewa.
Artis Hong Sap menangis ketika penonton mendukungnya dengan 2,5 juta VND untuk membayar sewa.
Seniman Hong Sap menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mereka yang telah mendukungnya: "Saya sangat bahagia, terima kasih kepada keluarga atas belas kasih mereka kepada seniman yang kesepian ini. Tidak ada yang lebih berharga daripada bisa membantu saat ini, saya sangat senang dibantu oleh siapa pun...". Bagi seniman Hong Sap, dicintai dan dikenang oleh penonton adalah berkah bagi seorang seniman.
Seniman Hong Sap lahir pada tahun 1937, berasal dari Hanoi . Pada usia 8 tahun, ia mengikuti orang tuanya ke Selatan untuk bernyanyi. Pada usia 14 tahun, ia bergabung dengan kelompok Huynh Long Cai Luong. Seniman Hong Sap perlahan-lahan mulai dikenal penonton melalui peran-peran jahatnya dalam sejumlah drama Cai Luong berbahasa Kanton: Tam Cam, Tinh Su A Nang, Hai Dong Sua Me....
Di usianya yang menginjak 88 tahun, berambut putih dan bertubuh bungkuk, seniman Hong Sap masih harus mencari nafkah sehari-hari, menjalani kehidupan pas-pasan.
Namun, ketika grupnya bubar, ia berhenti bernyanyi dan pergi bekerja di belakang panggung. Ketika Cai Luong tidak lagi populer, ia berakting di drama TV untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Saat ini, seniman Hong Sap masih rutin pergi ke Dinh Nhon Hoa (Distrik 1, Kota Ho Chi Minh) untuk mencuci kostum dan membersihkan. Sesekali, ia ikut rombongan untuk mendandani para seniman dengan bayaran 300.000 VND/pertunjukan. Uang tersebut cukup untuk menghidupi dirinya dan cucunya.
Ia beranggapan bahwa setiap pekerjaan itu sulit dan tidak mudah, namun baginya jika mendapat gaji, ia harus melakukan pekerjaan dengan baik.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)