(Surat Kabar Dan Tri) - Sebuah insiden yang memilukan terjadi di Dos Palos, California, AS. Guru seni Leah Senseng digigit kelelawar di tangannya saat mengejarnya keluar dari ruang kelasnya.
Keluarga dan teman-teman Leah Seneng, guru seni berusia 60 tahun, masih terguncang oleh tragedi yang menimpanya. Leah adalah guru seni di Sekolah Menengah Atas Byrant. Ia digigit kelelawar di tangan saat mencoba mengusir hewan itu dari ruang kelas pada pagi hari tanggal 14 Oktober, tepat sebelum kelas dijadwalkan dimulai.

Guru Leah Seneng semasa hidupnya (Foto: DM).
Gigitan itu sangat kecil sehingga Leah mengira itu tidak berbahaya, dan dia terus melakukan semuanya seperti biasa selama lebih dari sebulan sebelum gejala mulai muncul. Awalnya, Leah mengira dia terkena flu, tetapi gejalanya dengan cepat menjadi parah pada tanggal 18 November.
Putri Leah membawa ibunya ke ruang gawat darurat ketika melihat kesehatan ibunya memburuk dengan cepat. Setelah beberapa hari perawatan intensif di rumah sakit, dokter menyampaikan kabar tragis kepada keluarga Leah bahwa perawatan tersebut tidak berhasil dan Leah tidak dapat bertahan hidup.
Setelah menerima kabar mengejutkan itu, keluarga, teman, dan kolega guru Leah Senseng sangat terpukul; tak seorang pun dapat membayangkan situasinya akan seserius ini. Menyusul peristiwa tragis tersebut, pihak berwenang California mengeluarkan peringatan kepada publik tentang bahaya kontak dengan kelelawar.
"Gigitan kelelawar sangat kecil dan tidak mudah dideteksi dengan mata telanjang. Cara teraman adalah menghindari kontak langsung dengan hewan liar. Jika terjadi kontak, segera cuci tangan Anda setelahnya. Jika digigit hewan liar, segera cari pertolongan medis di rumah sakit," kata Dr. Tomás J. Aragón, direktur Komisi Kesehatan Masyarakat Negara Bagian California.
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/duoi-doi-ra-khoi-lop-hoc-co-giao-qua-doi-thuong-tam-vi-benh-dai-20241201161904147.htm






Komentar (0)