Uni Eropa mempromosikan otonomi strategis untuk memperkuat keamanan ekonomi

Bendera Uni Eropa berkibar di kantor pusat Komisi Eropa di Brussel, Belgia. (Foto: Xinhua) — Bendera Uni Eropa berkibar di kantor pusat Komisi Eropa di Brussel , Belgia. (Foto: Xinhua )

Eropa semakin rentan terhadap guncangan. Dalam dunia yang semakin kompleks dan tak terduga, Eropa perlu beradaptasi dan bersiap menghadapi berbagai skenario. Dengan tujuan meningkatkan otonomi, ketahanan, dan fleksibilitas ekonomi , Uni Eropa menjadikan mitigasi risiko strategis secara proaktif sebagai prioritas utama. Menurut Komisi Eropa (EC), orientasi baru ini tidak bertujuan untuk mempersempit integrasi internasional, melainkan untuk memastikan bahwa semua koneksi dengan dunia aman, transparan, dan berkelanjutan.

Doktrin keamanan ekonomi baru Uni Eropa dirancang untuk mengantisipasi ancaman perdagangan dan mengadopsi pendekatan yang lebih strategis terhadap instrumen perdagangan yang ada, yang berkontribusi pada penguatan kemampuan blok tersebut dalam melindungi pasarnya dari risiko yang terus meningkat dari luar negeri. Meskipun tiga pilar strategi keamanan ekonomi yang diterbitkan Uni Eropa pada Juni 2023 adalah "mempromosikan, melindungi, bekerja sama", pilar doktrin baru ini bertujuan untuk "melindungi dan bekerja sama".

Oleh karena itu, selain potensi risiko yang telah disebutkan di bidang teknologi sensitif seperti semikonduktor, kecerdasan buatan (AI), teknologi kuantum, dan bioteknologi, doktrin keamanan ekonomi yang baru akan memperkirakan risiko tambahan. Doktrin baru ini juga memperjelas cara terbaik untuk merespons ancaman ekonomi dengan memanfaatkan secara efektif dan tepat waktu persenjataan pertahanan perdagangan Uni Eropa yang ada.

Strategi ini merupakan pergeseran dari pendekatan reaktif ke pendekatan proaktif yang mengidentifikasi dan merespons risiko sejak dini. Uni Eropa akan secara fleksibel memanfaatkan perangkat yang ada, mulai dari mekanisme penyaringan investasi asing langsung, langkah-langkah pertahanan perdagangan, hingga dana pengembangan industri, untuk mencapai tujuan mengurangi ketergantungan dan memperkuat fondasi ekonomi.

Sumber daya akan diprioritaskan di bidang-bidang strategis, termasuk teknologi mutakhir, pertahanan dan antariksa, infrastruktur penting, dan perlindungan data sensitif. Selain mengoptimalkan perangkat yang ada, Uni Eropa juga akan berupaya meningkatkan kapasitas penilaian risiko dan berbagi informasi di antara para pemangku kepentingan. Penilaian risiko yang berkala akan menjadi dasar bagi langkah-langkah pencegahan yang efektif, membantu Uni Eropa merespons situasi tak terduga secara proaktif.

Langkah penting lainnya adalah melengkapi perangkat yang belum ada. Doktrin keamanan ekonomi yang baru bukan sekadar visi, tetapi telah mulai dipraktikkan melalui program ResourceEU, yang bertujuan untuk membekali blok tersebut dengan perangkat yang dibutuhkan untuk mempertahankan kekuatan, ketahanan, dan kedaulatan dalam lingkungan global yang bergejolak.

Selain ResourceEU, yang bertujuan mengurangi ketergantungan pada pasokan material strategis dan semikonduktor dari luar negeri, Uni Eropa juga telah menerapkan inisiatif seperti Undang-Undang Akselerator Industri, Undang-Undang CHIPS 2.0, serta program-program komputasi awan, kecerdasan buatan, dan pengembangan industri hijau. Langkah-langkah ini dirancang untuk memastikan bahwa sektor-sektor utama Eropa tidak tertinggal oleh perubahan global dan mempertahankan kepemimpinan mereka dalam teknologi dan manufaktur strategis.

Keamanan ekonomi dianggap sebagai fondasi bagi keamanan Eropa secara keseluruhan. Ketergantungan yang berlebihan pada sumber pasokan yang tidak stabil dapat menimbulkan risiko serius. Oleh karena itu, strategi baru Uni Eropa bertujuan untuk mendiversifikasi rantai pasokan sambil tetap menjaga kerja sama dengan mitra tepercaya. Memanfaatkan perangkat perdagangan secara efektif dan meningkatkan pertukaran intelijen akan membantu Uni Eropa lebih proaktif dalam menghadapi tantangan ekonomi.

Langkah-langkah legislatif dan teknis untuk menerapkan strategi baru ini kini sedang dipercepat, dan UE terus mengejar tujuannya untuk membangun persatuan yang tangguh dan aman yang mampu menanggapi fluktuasi ekonomi dan geopolitik dalam skala global.

Komentar (0)