Pekerja menyelesaikan prosedur untuk menerima tunjangan pengangguran di Pusat Layanan Ketenagakerjaan dan Pendidikan Kejuruan.
Sehubungan dengan hal tersebut, Pusat telah menerima hampir 3.000 permohonan tunjangan pengangguran. Jumlah penerima tunjangan pengangguran berkisar antara usia di atas 24 tahun hingga hampir 40 tahun, sebagian besar adalah pekerja tidak terampil. Penyebab pengangguran adalah pemutusan hubungan kerja (PHK) secara sepihak oleh karyawan, yang mencapai 88,1%, sisanya berakhir masa kontraknya, kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri hubungan kerja, dan sebagian kecil karyawan dikenakan sanksi disiplin, diberhentikan sesuai ketentuan Pasal 125 Undang-Undang Ketenagakerjaan 2012, atau kehilangan pekerjaan karena alasan lain. Hingga saat ini, di provinsi ini, terdapat hampir 5.200 perusahaan dan organisasi yang berpartisipasi dalam asuransi pengangguran bagi hampir 183.000 karyawan.
Komentar (0)