Bertahun-tahun yang lalu, harga pinang di Quang Ngai tidak stabil, terkadang turun hingga 5.000 VND/kg. Namun, dalam 3 bulan terakhir, harga pinang tetap stabil di kisaran 55.000-65.000 VND/kg, membawa berkah bagi para petani. Quang Ngai terkenal dengan lahan pinangnya yang luas, terutama terkonsentrasi di Distrik Son Tay dengan luas sekitar 1.000 hektar, dan Distrik Nghia Hanh juga merupakan wilayah dengan lahan pinang yang luas. Statistik luas areal pinang sulit diperoleh karena banyak petani menanamnya di kebun, tumpang sari, atau tersebar.
Saat ini, para pedagang dari berbagai penjuru berbondong-bondong ke desa-desa di Quang Ngai untuk membeli pinang segar. Bapak Tran Van Nam, seorang petani di Kelurahan Hanh Duc, Kecamatan Nghia Hanh, menyampaikan kepada wartawan surat kabar Lao Dong bahwa keluarganya menanam 400 buah pinang, yang sedang musim panen. Setiap pohon pinang dewasa (yang ditanam selama 5-6 tahun) menghasilkan rata-rata 4 tandan pinang per tahun. Dengan harga pinang saat ini sebesar 60.000 VND/kg, setiap pohon pinang menghasilkan keuntungan sekitar 700.000 VND bagi petani. Ini adalah keuntungan tinggi yang hanya dapat ditandingi oleh beberapa tanaman di Quang Ngai.
Pinang dari Quang Ngai sebagian besar diekspor ke pasar Tiongkok. Ketika permintaan dari pasar ini meningkat, harga pinang pun seringkali meningkat. Setelah dibeli, pinang dikukus, dikeringkan, dan dijual kembali kepada pedagang untuk diekspor ke Tiongkok, India, dan negara-negara lain.
Distrik Son Tay, dengan hampir 1.000 hektar perkebunan pinang, dikenal dengan julukan "tanah seribu pohon pinang". Saat ini, sekitar 500 hektar pohon pinang di sini sedang musim panen. Harga pinang yang mencapai rekor tertinggi telah memaksa banyak pemilik kebun untuk mendirikan tenda di kebun mereka dan bermalam demi melindungi pinang mereka dari pencurian.
Berbicara kepada reporter Surat Kabar Lao Dong, Bapak Pham Hong Khuyen, Kepala Dinas Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Kabupaten Son Tay, mengatakan bahwa masyarakat sangat senang dengan kenaikan harga pinang yang tiba-tiba. Banyak kebun pinang, meskipun buahnya masih muda, tetap dipesan oleh pedagang untuk membeli seluruh hasil kebun. Pinang di Kabupaten Son Tay terkenal karena ditanam dengan metode bersih, tanpa pupuk kimia atau pestisida, sehingga sangat populer di kalangan mitra asing. Teknologi pengolahan pinang di negara-negara pengimpor pinang dari Vietnam juga sangat maju, menghasilkan beragam produk pinang.
[iklan_2]
Sumber: https://laodong.vn/kinh-doanh/gia-cau-tuoi-o-quang-ngai-tang-ky-luc-1389210.ldo
Komentar (0)