Harga lada domestik hari ini, 13 Desember 2025
Secara spesifik, harga lada di Dak Lak tercatat sebesar 150.500 VND/kg, meningkat 500 VND/kg dibandingkan kemarin. Harga lada di Chu Se (Gia Lai) tercatat sebesar 149.000 VND/kg, meningkat 1.000 VND/kg dibandingkan kemarin. Harga lada di Dak Nong hari ini tercatat sebesar 150.500 VND/kg, meningkat 500 VND/kg dibandingkan kemarin.
Di wilayah Tenggara, harga lada di Ba Ria - Vung Tau saat ini berada di angka 149.000 VND/kg, meningkat 500 VND/kg dibandingkan kemarin; di Binh Phuoc, harga lada hari ini juga berada di angka 149.000 VND/kg, meningkat 500 VND/kg dibandingkan kemarin.
Harga lada domestik terus mencapai rekor tertinggi selama tiga hari terakhir, terutama karena kekurangan pasokan lokal. Dengan harga kembali ke angka 150.000 VND/kg, banyak petani percaya masih ada ruang untuk kenaikan harga lebih lanjut sebelum Tahun Baru Imlek, yang menyebabkan kecenderungan untuk menahan stok mereka dengan lebih ketat.
Sebaliknya, bisnis ekspor berada di bawah tekanan untuk memenuhi pesanan akhir tahun dalam jangka waktu yang singkat. Untuk mengumpulkan produksi yang cukup guna memenuhi tenggat waktu pengiriman, mereka terpaksa menaikkan harga pembelian di pasar domestik.
Menurut data VPSA, saat ini terdapat sekitar 200 perusahaan pengolahan dan perdagangan lada di seluruh negeri. Di antara kelompok ini, 15 perusahaan besar menguasai sekitar 70% ekspor, sementara 5 perusahaan yang didinvestasikan asing menguasai hampir 30% pangsa pasar.
Industri lada saat ini memiliki 14 pabrik pengolahan mendalam yang memenuhi standar internasional seperti ASTA, ESA, dan JSSA, memasok berbagai macam produk mulai dari lada hitam dan putih hingga lada bubuk dan kemasan. Ketua VPSA menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan secara aktif memanfaatkan 16 perjanjian perdagangan yang telah ditandatangani untuk memperluas pasar ekspor.

Harga lada dunia saat ini
Menurut Asosiasi Lada Internasional (IPC), pada penutupan sesi perdagangan terakhir, IPC mencatat harga lada hitam Lampung Indonesia sebesar US$6.996/ton (naik 0,01%) dan lada putih Muntok sebesar US$9.645/ton (naik 0,09%).
Lada hitam ASTA 570 Brasil dihargai US$6.075/ton. Lada hitam ASTA Malaysia dihargai US$9.000/ton; harga lada putih ASTA Malaysia adalah US$12.000/ton.
Saat ini, lada hitam Vietnam diperdagangkan dengan harga US$6.500/ton untuk varietas 500 g/l; US$6.700/ton untuk varietas 550 g/l; dan lada putih seharga US$9.250/ton.
Data dari Departemen Bea Cukai menunjukkan bahwa selama 11 bulan terakhir, ekspor lada Vietnam jelas berbeda di berbagai pasar. Amerika Serikat masih memegang posisi terdepan dengan omzet sebesar 373 juta dolar AS, tetapi konsumsi sedikit menurun sekitar 1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sebaliknya, banyak pasar di Eropa mencatat pertumbuhan positif. Jerman, pasar lada terbesar kedua Vietnam, mencapai omzet sebesar $114 juta, meningkat 34%, berkat pulihnya permintaan dan aktivitas impor yang lebih stabil. Inggris juga mencatatkan pertumbuhan yang sangat kuat, dengan nilai impor mencapai $49 juta, meningkat 67%, di tengah meningkatnya permintaan konsumen dan penimbunan stok.
Di Asia, India telah muncul sebagai titik terang yang patut diperhatikan. Ekspor lada ke pasar ini mencapai $74 juta, meningkat 58% dibandingkan tahun sebelumnya, yang mencerminkan tren peningkatan impor oleh para pengolah untuk mendukung produksi di masa mendatang.
Secara keseluruhan, gambaran ekspor lada setelah 11 bulan menunjukkan bahwa pasar berkembang ke arah yang lebih terdiversifikasi. Pertumbuhan yang kuat di Eropa dan Asia Selatan membawa peluang baru bagi bisnis Vietnam, terutama bagi mereka yang memenuhi persyaratan kualitas, pengendalian residu, dan standar internasional.
Sumber: https://baonghean.vn/gia-tieu-hom-nay-13-12-2025-tiep-tuc-tang-cao-10315044.html






Komentar (0)