Secara spesifik, banyak perwakilan perusahaan minyak bumi mengatakan, jika badan pengelola tidak menggunakan dana stabilisasi harga, harga bensin bisa naik sekitar 400 - 550 VND/liter, dan harga minyak bisa naik sekitar 300 - 500 VND/liter atau kg.
Sementara itu, menurut model perkiraan harga bensin dari Institut Perminyakan Vietnam (VPI), pada periode penyesuaian berikutnya, harga bensin mungkin naik sebesar 1,8%, sementara harga minyak dapat naik sebesar 1,5 - 2% jika Kementerian Keuangan dan Industri dan Perdagangan tidak menyisihkan atau menggunakan dana stabilisasi harga bensin.
Harga bensin besok, 19 Desember, diperkirakan akan naik. (Ilustrasi: Minh Duc).
Secara khusus, VPI memperkirakan harga eceran bensin E5 RON92 dapat naik sebesar VND352 menjadi VND20.212/liter, sedangkan bensin RON95 dapat naik sebesar VND369 menjadi VND20.959/liter.
Model VPI juga meramalkan harga minyak eceran periode ini cenderung naik 1,5 - 2%, yang mana bahan bakar minyak naik 1,5% menjadi 15.803 VND/kg, minyak tanah diperkirakan naik 1,6% menjadi 18.866 VND/liter, dan solar naik 2% menjadi 18.619 VND/liter.
VPI memperkirakan, pada periode ini, Kementerian Keuangan dan Perindustrian dan Perdagangan tetap tidak menyisihkan atau menggunakan dana stabilisasi harga bensin.
Pada periode operasi tanggal 12 Desember, harga bensin E5 RON92 turun 3 VND/liter, tidak lebih tinggi dari 19.861 VND/liter; sebaliknya, harga bensin RON95 naik 33 VND/liter, tidak lebih tinggi dari 20.596 VND/liter.
Sementara itu, harga semua jenis minyak mengalami penurunan. Harga solar turun sebesar 127 VND/liter, tidak lebih dari 18.255 VND/liter. Harga minyak tanah turun sebesar 251 VND/liter, tidak lebih dari 18.566 VND/liter, dan harga bahan bakar minyak turun sebesar 551 VND/kg, tidak lebih dari 15.574 VND/kg.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/gasoline-price-may-increase-by-about-500-dong-liters-in-the-operation-day-mai-ar914468.html
Komentar (0)