Harga bensin domestik disesuaikan ke arah yang berlawanan
Mulai pukul 15.00 tanggal 4 Desember, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan serta Kementerian Keuangan menyesuaikan harga eceran bensin dalam negeri. Akibatnya, harga bensin naik, sementara harga minyak turun.
| Barang | Harga baru (VND/liter/kg) | Nilai tukar (VND/liter/kg) |
|---|---|---|
| Bensin E5 RON92 | 19.822 | +534 |
| Bensin RON95-III | 20.460 | +451 |
| Diesel | 18.380 | -420 |
| Minyak | 18.893 | -580 |
| Minyak bakar | 13.436 | -52 |
Selama periode operasi ini, Kementerian Bersama tidak membuat ketentuan dan menggunakan Dana Stabilisasi Harga Minyak untuk semua produk.
Menurut Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, pasar minyak dunia mencatat fluktuasi yang beragam dalam siklus harga dari 27 November hingga 3 Desember. Faktor-faktor utama yang memengaruhinya antara lain keputusan untuk mempertahankan produksi OPEC+ hingga akhir 2026, ketegangan antara AS dan Venezuela, serta konflik di Ukraina. Berdasarkan statistik, sejak awal 2025 hingga saat ini, harga minyak domestik telah mengalami 46 penyesuaian, dengan 20 kali kenaikan, 20 kali penurunan, dan 6 kali penyesuaian yang berlawanan arah.
Harga minyak dunia naik tipis
Di pasar internasional, harga minyak mencatat sedikit peningkatan. Menurut data Oilprice pada pukul 04.30 tanggal 5 Desember (waktu Vietnam), harga minyak Brent diperdagangkan pada harga USD 62,79/barel, naik 0,19%. Sementara itu, harga minyak WTI berada di harga USD 59,13/barel, naik 0,31%.

Pada akhir sesi perdagangan tanggal 4 Desember, Reuters melaporkan bahwa minyak Brent naik 0,94% menjadi 63,26 USD/barel, dan minyak WTI naik 1,22% menjadi 59,67 USD/barel.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pasar
Kenaikan harga minyak didorong oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan memangkas suku bunga, sehingga meningkatkan permintaan energi. Selain itu, indeks dolar AS yang melemah juga membuat minyak mentah lebih menarik bagi investor yang memegang mata uang lainnya.
Faktor geopolitik juga berkontribusi terhadap kenaikan harga. Berita serangan Ukraina terhadap pipa Druzhba Rusia, meskipun tidak mengganggu pasokan, tetap menimbulkan kekhawatiran pasar. Menurut konsultan Kpler, serangan terhadap kilang-kilang Rusia mengurangi kapasitas penyulingan sebesar 335.000 barel per hari (bph) secara tahunan antara September dan November 2025. Selain itu, perundingan damai yang terhenti antara AS dan Rusia serta meningkatnya ketegangan antara AS dan Venezuela juga turut menopang harga.
Namun, momentum kenaikan tersebut dibatasi oleh laporan dari Badan Informasi Energi AS (EIA). Akibatnya, persediaan minyak mentah AS pada pekan yang berakhir 28 November naik sebesar 574.000 barel, bertentangan dengan proyeksi penurunan. Selain itu, Fitch Ratings telah menurunkan proyeksi harga minyak untuk periode 2025-2027 karena kekhawatiran akan kelebihan pasokan karena produksi global dapat meningkat lebih cepat daripada permintaan.
Sumber: https://baolamdong.vn/harga-bensin-meningkat-500-donglit-dau-diesel-tiep-tuc-giam-408289.html






Komentar (0)