Perwakilan dari Komite Rakyat Kelurahan Thuong Dinh (Distrik Thanh Xuan, Hanoi ) menyatakan bahwa unit tersebut telah menyingkirkan banyak penghalang yang menghalangi sepeda motor di beberapa gang di Jalan Thuong Dinh.
Pada malam tanggal 4 Desember, saat berbicara dengan reporter VietNamNet, Bapak Tran Phan The My, Wakil Ketua Komite Rakyat Kelurahan Thuong Dinh (Distrik Thanh Xuan, Hanoi), menyatakan bahwa tindakan warga yang memasang penghalang sendiri di gang-gang Jalan Thuong Dinh melanggar hukum. Komite Rakyat kelurahan tersebut telah mengadakan pertemuan dengan instansi terkait dan perwakilan dari kawasan perumahan Teknik Mesin 2A dan 2B untuk meminta penghapusan penghalang tersebut.
"Saat ini, gang nomor 94, 126, dan 144 di Thuong Dinh telah dilepas pembatasnya untuk mencegah kendaraan masuk selama jam sibuk, sementara beberapa gang seperti 58 dan 105 masih memiliki pembatas. Untuk gang yang masih memiliki pembatas, pihak kelurahan akan melakukan inspeksi dan terus melepasnya," kata Bapak My.

Wakil Ketua Komite Rakyat Kelurahan Thuong Dinh menambahkan bahwa setelah menyingkirkan penghalang, unit tersebut mengusulkan kepada Kepolisian Distrik Thanh Xuan sebuah rencana untuk mengalihkan lalu lintas, menugaskan personel untuk mengatur lalu lintas guna mencegah kemacetan dan menghentikan kendaraan yang melaju melawan arus lalu lintas.
Sebelumnya, warga di beberapa gang di kawasan perumahan Teknik Mesin 2A dan 2B telah memasang penghalang untuk memblokir sepeda motor selama jam sibuk (dari pukul 7-8:30 pagi).
Alasan yang diberikan oleh warga adalah bahwa selama jam sibuk, banyak kendaraan memasuki gang-gang untuk melaju melawan arus lalu lintas menuju jembatan layang Nga Tu So. Hal ini menyebabkan kemacetan lalu lintas di gang-gang tersebut, yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dan memengaruhi kehidupan warga.
Sumber: https://vietnamnet.vn/go-bo-barie-chan-xe-may-vao-ngo-o-ha-noi-2348656.html






Komentar (0)