Ini merupakan langkah penting dalam perlombaan pengembangan AI dengan pemikiran logis, membantu meningkatkan akurasi dan kinerja dalam tugas-tugas kompleks seperti pemrograman dan matematika.
Google resmi mengumumkan Gemini 2.5. Foto: Google
Memulai generasi baru, Google meluncurkan Gemini 2.5 Pro Experimental, sebuah model AI multimoda yang diklaim perusahaan sebagai yang paling canggih hingga saat ini. Versi ini akan tersedia di platform pengembang Google AI Studio dan aplikasi Gemini untuk pelanggan Gemini Advanced dengan biaya $20/bulan.
Google juga mengonfirmasi bahwa semua model AI baru mereka di masa mendatang akan mengintegrasikan kemampuan berpikir ini.
Sejak OpenAI meluncurkan o1 – model AI berpikir pertama pada September 2024, perusahaan teknologi terkemuka seperti Anthropic, DeepSeek, Google, dan xAI telah berlomba mengembangkan AI dengan kemampuan berpikir yang lebih kuat. Model-model ini menggunakan lebih banyak sumber daya komputasi, menganalisis lebih cermat sebelum memberikan jawaban, untuk meningkatkan akurasi dan meminimalkan kesalahan.
Menurut para ahli, AI akan menjadi elemen inti dari agen AI otonom—alat yang dapat melakukan banyak tugas tanpa campur tangan manusia. Namun, kelemahan model ini adalah biaya operasionalnya yang jauh lebih tinggi daripada model AI tradisional.
Google sebelumnya bereksperimen dengan pemikiran AI dengan versi Gemini pada Desember 2024. Namun, Gemini 2.5 menandai upaya paling serius Google untuk melampaui lini model "o" OpenAI.
Google mengklaim Gemini 2.5 Pro mengungguli model AI sebelumnya dan banyak model AI lain di pasaran. Khususnya, Gemini 2.5 Pro dirancang untuk unggul dalam pemrograman web dan pengkodean agen.
Peluncuran Gemini 2.5 oleh Google menandakan pergeseran dalam AI dari pemrosesan data sederhana ke penalaran yang lebih mendalam. Model seperti Gemini 2.5 tidak hanya meningkatkan performa dalam pemrograman dan matematika, tetapi juga dapat membuka jalan bagi sistem AI otonom yang lebih canggih di masa depan.
Namun, persaingan untuk AI yang cerdas masih jauh dari selesai. OpenAI, Anthropic, xAI, dan pesaing lainnya tentu tidak akan tinggal diam, dan persaingan antar raksasa AI akan semakin sengit di tahun 2025.
Cao Phong (menurut TheVerge, MSB, TC)
Sumber: https://www.congluan.vn/google-ra-mat-gemini-25-mo-hinh-ly-luan-ai-tiep-theo-post340083.html
Komentar (0)