Pada tahap awal, hanya 1% pengguna peramban Google Chrome yang akan tercakup dalam kebijakan baru ini. Namun, dengan perkiraan 3 miliar pengguna, angka tersebut tetap signifikan. Ini juga merupakan tonggak penting yang menandai pergeseran besar dalam ekonomi daring.
Google awalnya berencana untuk menghapus cookie pelacakan pengguna pihak ketiga mulai awal 2022. Namun, perusahaan tersebut telah berulang kali menunda rencana tersebut.
Pada bulan Mei 2023, Google mengonfirmasi rencananya untuk menghapus cookie pihak ketiga secara bertahap.
Penghapusan bertahap cookie pihak ketiga diperkirakan akan meluas mulai Q3 2023. Tim Google Chrome kini telah menerima panduan khusus untuk menerapkan penghapusan bertahap cookie pihak ketiga.
Cookie adalah berkas yang digunakan untuk menyimpan informasi dan aktivitas penggunaan web pribadi pengguna, yang disimpan oleh peramban web di komputer atau perangkat pengguna.
Cookie digunakan terutama untuk otorisasi di situs web, personalisasi tampilan halaman, dan pelacakan tindakan pengguna.
Saat cookie digunakan di situs web yang dikunjungi, cookie tidak menimbulkan masalah apa pun. Namun, cookie memungkinkan organisasi untuk melacak aktivitas di seluruh situs web.
Oleh karena itu, saat pengguna berpindah antar situs web yang memasang cookie pihak ketiga, pengendali cookie dapat melacak riwayat penelusuran, dengan demikian memahami preferensi pengguna, dan menggunakan data ini untuk tujuan periklanan dan pemasaran.
Google akan mulai menghapus cookie pihak ketiga di peramban Chrome-nya, yang diperkirakan akan dilakukan pada kuartal pertama tahun 2024. Langkah ini menandai berakhirnya periklanan daring tradisional.
(menurut Securitylab)
Google harus berbagi 36% pendapatan pencarian Safari dengan Apple
Gugatan antimonopoli antara Departemen Kehakiman AS dan Google juga terjadi pada saat yang sama ketika rahasia tentang perjanjian pencarian Google dengan Apple secara bertahap terungkap.
Google berinvestasi pada startup AI untuk kaum muda
Google sedang dalam pembicaraan untuk menginvestasikan ratusan juta dolar di Character.AI, perusahaan rintisan kecerdasan buatan (AI) yang melatih dan mengembangkan model khusus yang menarik minat anak muda berusia 18 hingga 24 tahun.
Google ingin 'meminjam tangan' manajer untuk memaksa Apple membuka iMessage
Selain mengkritik Apple karena tidak mendukung pengiriman pesan RCS, Google juga menandatangani surat yang menyatakan bahwa iMessage harus ditetapkan sebagai layanan platform inti berdasarkan Undang-Undang Pasar Digital Uni Eropa.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)