Dalam gugatan yang diajukan di pengadilan New York, Paxton menuduh Carpenter melanggar undang-undang aborsi dan melakukan praktik kedokteran tanpa izin di Texas, serta menuntut denda sebesar $100.000 untuk setiap pelanggaran.
Mifepristone, pil aborsi, populer di Amerika Serikat.
Hukum New York memiliki ketentuan yang melindungi dokter yang membantu aborsi untuk pasien dari negara bagian lain. Sementara itu, Texas memiliki peraturan yang lebih ketat mengenai akses ke aborsi, termasuk melarang dokter mengirimkan pil aborsi kepada pasien melalui jasa kurir. Bapak Paxton menyatakan bahwa pasien berusia 20 tahun dari Texas tersebut dirawat di rumah sakit setelah mengalami komplikasi pendarahan akibat obat tersebut. Kasus ini menyoroti inkonsistensi dalam litigasi yang timbul dari perbedaan sistem hukum di berbagai negara bagian AS.
Pil aborsi mifepristone
Sumber: https://thanhnien.vn/gui-thuoc-pha-thai-cho-benh-nhan-bac-si-bi-kien-18524121422461087.htm






Komentar (0)