Serangkaian proyek yang ditangguhkan, pelaksanaan yang lambat, dan penggunaan lahan yang salah di kota, termasuk proyek N14, N15, jalan Le Van Luong dan proyek No. 48 Tran Duy Hung, No. 216 Tran Duy Hung di distrik Trung Hoa, telah dibersihkan selama bertahun-tahun tetapi belum dilaksanakan.
Para pemilih Hanoi meminta Kota Hanoi untuk memperkuat arahan, memantau perkembangan, dan melaksanakan arahan Sekretaris Partai untuk secara tegas mereklamasi proyek-proyek ini. Menanggapi pendapat tersebut, Komite Rakyat Kota Hanoi telah memberikan tanggapan tertulis kepada para pemilih.
Pertama, untuk bidang tanah No. 48 Tran Duy Hung, Komite Rakyat Kota mengizinkan Perusahaan Saham Gabungan TASCO untuk menyelenggarakan proyek pembangunan perumahan sesuai dengan perencanaan eksploitasi bisnis untuk menciptakan sumber pendapatan yang seimbang bagi proyek BT untuk membangun jalan dari Jalan Le Duc Tho ke Kawasan Perkotaan Baru Xuan Phuong (titik akhir yang berpotongan dengan Jalan 70) dan memutuskan kebijakan investasi untuk proyek pembangunan Gedung Perkantoran dan Apartemen di No. 48 Tran Duy Hung dalam Keputusan No. 4314 tanggal 28 Agustus 2015 dengan luas tanah untuk penelitian perencanaan sekitar 2.809 m2.
Saat ini, pembayaran dan penyelesaian Proyek BT sedang dilaksanakan oleh TASCO dan badan pengelola kontrak (Komite Rakyat Distrik Nam Tu Liem). Komite Rakyat Kota terus mendesak investor dan badan pengelola kontrak untuk mempercepat prosedur dan penyelesaian Proyek BT tersebut, sebagai dasar pelaksanaan Proyek di 48 Tran Duy Hung.
Kedua, Bidang tanah Nomor 216 Jalan Tran Duy Hung, Kelurahan Trung Hoa, Kecamatan Cau Giay dengan luas sekitar 2.368 m2 (Lahan A) dikelola dan dimanfaatkan oleh Perusahaan Perseroan (Persero) Hoa Phuong Thang Long sesuai dengan Sertifikat Hak Guna Usaha yang diterbitkan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Perumahan Rakyat tanggal 5 April 2004, untuk pembangunan Kantor dan Pusat Pengenalan Produk.
Komite Rakyat Kota menyetujui perencanaan rinci skala 1/500 dalam Keputusan 1735 tertanggal 14 April 2011, yang menyatakan bahwa lahan tersebut memiliki fungsi perkantoran dan pengenalan produk. Hingga saat ini, proyek tersebut belum dilaksanakan. Komite Rakyat Kota telah menugaskan Dinas Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup untuk meninjau, memeriksa, dan mengkaji kepatuhan terhadap hukum pertanahan serta mengusulkan penanganan sesuai peraturan.
Kavling tanah N14, jalan N15 Le Van Luong.
Ketiga, untuk kavling N14 dan N15 di Jalan Le Van Luong, total luasnya adalah 12.560,6 m². Komite Rakyat Kota mengeluarkan Keputusan No. 4376 tertanggal 11 Agustus 2016 yang menyetujui kebijakan investasi proyek investasi pembangunan perumahan dan layanan publik multiguna, dengan investornya adalah Louis Investment and Trade Joint Stock Company. Perwakilan hukum Louis Company adalah Bapak Le Van Vong, Ketua La Vong Group.
Selama proses pembersihan lokasi, terdapat beberapa keluhan. Berdasarkan laporan Inspektorat Kota mengenai pertimbangan keluhan tersebut, Komite Rakyat Kota mengeluarkan arahan dalam Surat Pemberitahuan No. 99 tanggal 5 Februari 2020 tentang penghentian pelaksanaan keputusan kebijakan investasi proyek.
Terkait penanganan permasalahan proyek yang ada, Panitia Rakyat Kota telah menugaskan Dinas dan Cabang untuk meninjau peraturan perundang-undangan yang berlaku guna memberikan saran dan usulan .
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)