Sebuah kedai kopi yang terletak di gang Trung Tien, distrik Dong Da, Hanoi , menjadi destinasi menarik dengan menciptakan kembali miniatur desa Jepang yang diselimuti salju putih. Tempat ini dengan cepat menjadi lokasi check-in yang diincar banyak anak muda, yang siap mengantre untuk mendapatkan foto-foto yang mengesankan.
Desa Salju Hokkaido Miniatur
Terinspirasi oleh desa-desa musim dingin di Hokkaido, Jepang, kafe ini menciptakan suasana unik dengan rumah-rumah kayu bergaya pedesaan, pohon pinus, dan lapisan salju buatan. Begitu Anda melangkah masuk, Anda akan merasakan suasana musim dingin Negeri Matahari Terbit dengan atap dan halaman yang tertutup salju putih.

Untuk menciptakan efek realistis, restoran ini menggunakan lapisan pasir putih halus yang dihamparkan merata di tanah, meniru lapisan salju tebal. Detail seperti pintu geser bergaya Jepang dan tirai kain putih juga menambah kesan nyaman dan intim.
Rasakan hujan salju buatan setiap jam
Daya tarik utama kafe ini adalah sistem penyemprotan salju buatan. Dua penyemprot besar menggunakan larutan busa sementara, menyemprot secara terbalik secara terus-menerus untuk menciptakan hujan salju yang merata di seluruh ruangan. Setiap penyemprotan berlangsung sekitar 10 menit, cukup untuk menciptakan lapisan salju yang indah untuk difoto.
Selama jam sibuk, puluhan pelanggan sering mengantre untuk menikmati dan berfoto bersama salju yang turun. Jadwal penyemprotan salju ditetapkan pada siang hari:
- Senin - Jumat: 11 slot waktu (10 pagi, 11 pagi, 12 siang, 2 siang, 3 sore, 4 sore, 5 sore, 7 malam, 8 malam, 9 malam, 10 malam).
- Sabtu - Minggu: 12 jam (sesi tambahan 13 jam).

Perspektif dari pengalaman
Banyak anak muda yang tidak mempermasalahkan jarak yang jauh dan menginvestasikan waktu serta pakaian untuk datang ke sini. Nguyen Khanh Huyen (19 tahun) menempuh jarak sekitar 20 km dari Dong Anh dan menghabiskan hampir tiga jam untuk persiapan. Ia berkomentar: "Tempatnya luas, banyak sudut yang indah, salju di luar tebal, dan cakupannya lebih luas daripada yang terlihat di internet."

Sementara itu, Ibu Ha Anh (yang tinggal di Vinh Hung, Hoang Mai) mengatakan bahwa pemandangan aslinya tidak persis seperti foto di internet, tetapi tetap indah dan memiliki gaya Jepang yang kental. "Salju buatannya cukup tipis, tidak menjadi kendala saat mengambil gambar, hanya saja ketika mencair membuat orang sedikit basah, tetapi secara keseluruhan tetap terlihat cukup indah," ujarnya.
Mengenai bahan salju, Ibu Nguyen Thi Hong Ngoc (22 tahun) mengatakan bahwa salju yang disemprotkan tidak menimbulkan rasa tidak nyaman tetapi agak lengket karena terbuat dari sabun.
Sudut pengambilan gambar beragam lainnya
Selain area desa salju, restoran ini juga memiliki banyak ruang lain yang dapat dipilih pelanggan untuk berfoto. Salah satu sudut yang menonjol adalah meja makan Natal yang nyaman dengan taplak meja kotak-kotak merah-krem, lilin, ranting pinus, dan kerucut pinus. Selain itu, restoran ini juga memiliki pojok stan foto untuk berfoto instan, panggung musik air, dan area kolam renang yang didekorasi dengan indah, menciptakan beragam suasana unik untuk musim perayaan.

Sumber: https://baodanang.vn/ha-noi-trai-nghiem-lang-tuyet-nhat-ban-giua-long-thanh-pho-3313789.html










Komentar (0)