Hanoi mewajibkan sekolah tidak mengenakan biaya reservasi

Belakangan ini, kisah tentang membayar uang jaminan untuk memesan tempat saat mendaftarkan anak ke sekolah sudah menjadi hal yang lumrah bagi para orang tua di ibu kota. Untuk mendapatkan tempat bagi anak-anak mereka di sekolah swasta, beberapa orang harus merogoh kocek hingga jutaan, bahkan 10-20 juta VND. Hal ini menciptakan citra buruk di dunia pendidikan , yang memicu banyak protes.

Dalam dokumen tertanggal 22 Maret mengenai penerapan ketat pendaftaran sekolah dasar di kota tersebut, Dinas Pendidikan dan Pelatihan menginformasikan akan berkoordinasi dengan unit terkait untuk memperkuat pengawasan, pemeriksaan, dan menindak tegas pelanggaran jika ditemukan.

Berdasarkan peraturan sebagian besar sekolah, uang jaminan yang dibayarkan orang tua tidak akan dikembalikan jika siswa tidak mengajukan pendaftaran. Jika siswa mendaftar, sekolah akan memotongnya dari biaya pendaftaran.

Banyak orang tua di Hanoi yang terpaksa menghabiskan jutaan dolar untuk mengamankan tempat bagi anak-anak mereka di sekolah swasta. (Foto ilustrasi)

Menurut statistik, beberapa sekolah swasta menawarkan "uang muka" terendah saat ini, seperti Sekolah Menengah Atas Phan Boi Chau (Ha Dong) 1,2 juta VND/siswa, Sekolah Menengah AtasFPT (Thach That) 2 juta VND.

Sementara itu, beberapa sekolah swasta menawarkan biaya pendaftaran cukup tinggi, di atas 10 juta VND, seperti: Sekolah Menengah Atas Ly Thai To (Cau Giay) 11 juta VND/siswa; Sekolah Menengah Atas Newton 12 juta VND; Sekolah Menengah Atas Akademi Hanoi (Tay Ho) 20 juta VND.

Pada tahun ajaran 2024-2025, diperkirakan lebih dari 50.000 siswa di Hanoi tidak akan mendapatkan tempat di kelas 10 negeri tahun ini. Ini berarti lebih dari 50.000 orang tua hampir harus menanggung biaya deposit yang "tidak murah" jika Departemen Pendidikan dan Pelatihan tidak menangani masalah deposit ini secara menyeluruh.

Enam tahun lalu, Departemen Pendidikan dan Pelatihan Hanoi meminta agar sekolah swasta tidak memungut biaya pendaftaran dan reservasi, tetapi kemudian praktik ini terus berlanjut.

Hieu Lam

Sumber: https://vtcnews.vn/ha-noi-yeu-cau-cac-truong-khong-thu-phi-giu-cho-ar860318.html