![]() |
Pelatih Kim Sang-sik menerima kartu kuning atas gol kontroversial Dinh Bac. |
Pada sore hari tanggal 3 Desember, sebuah kejadian langka terjadi dalam pertandingan antara U-22 Vietnam dan U-22 Laos di laga pembuka Grup B sepak bola putra SEA Games ke-33. Pada menit ke-61, Nguyen Dinh Bac dengan lihai menendang bola ke gawang Laos, mengubah skor menjadi 2-1 untuk Vietnam.
Penyerang klub CAHN itu langsung berlari ke arah bendera sudut untuk merayakan gol tersebut dengan penuh semangat bersama rekan-rekannya, sementara para pemain Laos pun sepakat meninggalkan posisi mereka untuk bersiap memulai kembali pertandingan, sebuah tanda jelas bahwa mereka tidak berkeberatan dengan gol tersebut.
![]() |
Tembakan Dinh Bac menimbulkan kontroversi. |
Namun, kejutan terjadi ketika wasit utama tiba-tiba berlari keluar untuk berbicara dengan asisten hakim garis. Asisten hakim garis ini mengangkat bendera offside, mengira Quoc Viet menghalangi pandangan kiper Laos U-22, padahal ia secara aktif melompat untuk menghindari bola saat Dinh Bac menyelesaikan tendangannya.
Keputusan ini memicu reaksi keras dari seluruh anggota tim Vietnam. Pelatih Kim Sang-sik awalnya hanya berdiri di pinggir lapangan dan mengamati, tetapi kemudian tak kuasa menahan diri dan berdebat sengit dengan wasit hingga akhirnya menerima kartu kuning.
Setelah beberapa saat berunding, wasit dengan tegas mengesahkan gol tersebut. Suasana pun mereda.
Di penghujung 90 menit, U-22 Vietnam mengalahkan U-22 Laos dengan skor 2-1. Dinh Bac menjadi pencetak gol U-22 Vietnam.
Sumber: https://znews.vn/hlv-kim-sang-sik-nhan-the-vang-vi-ban-gay-tranh-cai-cua-dinh-bac-post1608211.html








Komentar (0)