Pelatih Xabi Alonso pesimis tentang masa depannya di Real Madrid.

Jurnalis Guillem Balague mengungkapkan bahwa pelatih Xabi Alonso dan agennya sedang mempertimbangkan prospek meninggalkan Real Madrid dalam waktu dekat.

Pelatih Alonso bisa dipecat setelah hanya enam bulan menangani Real Madrid.

Jurnalis Spanyol ternama itu mengatakan bahwa pelatih Alonso merasa masalah Real Madrid saat ini "jauh lebih serius daripada yang dibayangkannya". Balague mengungkapkan bahwa Alonso melihat inti permasalahan terletak pada budaya tim, di mana pemain seperti Vinicius Junior atau Rodrygo Goes terbiasa dimanja di bawah asuhan Zinedine Zidane atau Carlo Ancelotti.

"Ini mengejutkan Alonso. Dia tahu jika dia tidak segera membantu klub kembali ke jalur kemenangan, akhir kariernya di Real Madrid sudah dekat," ungkap jurnalis ternama itu.

Masa depan Alonso di Real Madrid semakin tidak menentu setelah kekalahan memalukan 0-2 dari Celta Vigo. Kekalahan ini dianggap sebagai titik puncak, mengguncang kepercayaan diri internal klub, dan memaksa Presiden Perez untuk mengadakan rapat darurat guna menilai situasi tim.

Para petinggi Real Madrid tidak senang dengan performa tim yang tidak konsisten, kurangnya kekompakan, dan menurunnya moral. Beberapa eksekutif yakin Xabi Alonso kehilangan kendali di ruang ganti dan gagal memberikan dampak taktis yang nyata.

Pertandingan Liga Champions tengah pekan melawan Manchester City dipandang sebagai "final" yang akan menentukan masa depan pelatih Alonso. Jika Real Madrid memecat mantan pelatih Leverkusen tersebut minggu ini, Alvaro Arbeloa akan mengambil alih sebagai manajer sementara.

Sumber: https://znews.vn/hlv-xabi-alonso-bi-quan-ve-tuong-lai-tai-real-madrid-post1609888.html