Menghadapi kenaikan harga layanan pengiriman kontainer ke Eropa dan Amerika, Kementerian Perhubungan baru saja mengirimkan surat kepada Administrasi Maritim Vietnam untuk meminta dukungan bagi para pelaku bisnis.
Sehubungan dengan itu, Kementerian Perhubungan meminta kepada Badan Pengelola Pelabuhan Laut Negara untuk memimpin dan berkoordinasi dengan instansi dan unit terkait guna terselenggaranya sistem kepelabuhanan laut di seluruh Indonesia;
Memfasilitasi pengangkutan barang impor dan ekspor sambil meneliti dan segera menerapkan solusi untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan infrastruktur maritim.
Kementerian Perhubungan juga meminta Administrasi Maritim Vietnam untuk mempercepat prosedur masuk dan keluar pelabuhan serta bongkar muat barang bagi kapal-kapal yang mengangkut barang impor dan ekspor, khususnya barang-barang yang dikontainerisasi ke Amerika dan Eropa;
Segera bekerja sama dengan perusahaan pelayaran yang memiliki rute ke Amerika dan Eropa untuk memanggil dan menarik perusahaan pelayaran agar mau mempertahankan rutenya, menambah ruang dan kontainer ke Vietnam, guna memenuhi permintaan angkutan barang.
Administrasi Maritim Vietnam perlu mempelajari mekanisme kebijakan untuk menarik perusahaan pelayaran kontainer agar membuka rute baru ke Vietnam; terus mendesak studi tentang pengurangan dan penyederhanaan prosedur administratif, terutama yang terkait dengan operasi kapal.
Sebelumnya, sejak akhir tahun 2023, akibat konflik di kawasan Laut Merah, jalur pelayaran terpaksa mengubah rute, tidak lagi melalui Terusan Suez, melainkan memutari Tanjung Harapan. Hal ini membuat perjalanan kapal menjadi 10 hingga 14 hari lebih lama dari sebelumnya, sehingga menimbulkan banyak biaya transportasi tambahan.
Di Vietnam, tarif angkutan ke pelabuhan di kawasan AS Barat adalah 2.650 USD/kontainer 40 kaki, ke pelabuhan di kawasan AS Timur adalah 3.900 USD/kontainer 40 kaki, ke Eropa adalah 4.900 USD/kontainer 40 kaki (menurut kutipan dari beberapa jalur pelayaran).
Oleh karena itu, Administrasi Maritim Vietnam juga telah menerbitkan dokumen yang menugaskan Otoritas Pelabuhan Maritim Hai Phong, Kota Ho Chi Minh , dan Vung Tau untuk berkoordinasi dengan cabang maritim untuk bekerja sama dengan perusahaan pelayaran yang memiliki rute layanan ke Eropa dan Amerika untuk menilai fluktuasi harga pengiriman, situasi transportasi, dan kemampuan untuk memasok kapal ke pasar, sementara juga memeriksa dan memantau daftar harga layanan pengiriman dan biaya tambahan di luar harga layanan pengiriman kontainer sesuai dengan peraturan .
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)