Pusat Konservasi Monumen Hue telah mengumumkan selesainya pekerjaan arkeologi di bangunan Dai Cung Mon, yang terletak di kawasan Kota Kekaisaran Hue.
Sebelumnya, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata mengizinkan Pusat Konservasi Monumen Hue untuk berkoordinasi dengan Museum Sejarah Nasional untuk melakukan penggalian arkeologi di peninggalan ini, dalam rangka mengumpulkan lebih banyak data guna melayani restorasi karya-karya yang memiliki nilai budaya dan sejarah khusus.
Para ahli menggali lubang arkeologi di struktur Dai Cung Mon di dalam area Kota Terlarang Hue (Foto: Lien Minh).
Area penggalian arkeologi seluas 60 meter persegi, termasuk 3 lubang, masing-masing lubang seluas 20 meter persegi, terletak tepat di belakang Istana Thai Hoa. Artefak yang dikumpulkan akan dilestarikan di Museum Purbakala Kerajaan Hue untuk mencegah kerusakan dan kehilangan.
Menurut pemimpin Pusat Konservasi Monumen Hue, proses arkeologi di situs tersebut telah selesai dan para ahli sedang mempersiapkan laporan hasilnya untuk diserahkan kepada dewan penilaian.
Seperti yang dilaporkan Dan Tri , pada sidang tematik ke-20 pada tanggal 15 November 2024, Dewan Rakyat provinsi Thua Thien Hue menyetujui kebijakan investasi untuk proyek restorasi peninggalan Dai Cung Mon.
Proyek ini bertujuan untuk melestarikan, memulihkan dan mempromosikan nilai peninggalan sejarah dan budaya nasional yang istimewa serta warisan budaya dunia, dengan total investasi lebih dari 64 miliar VND, yang akan dilaksanakan dalam 4 tahun.
Proyek ini meliputi renovasi dan restorasi fondasi bangunan, restorasi bagian utama Gerbang Utama Istana, serta renovasi area di sekitarnya seperti halaman depan, halaman belakang, sistem pagar, dan layar. Proyek ini juga akan merenovasi sistem pencahayaan, sistem drainase, serta memasang sistem proteksi kebakaran dan sistem kamera.
Kota Kekaisaran Hue tampak dari atas (Foto: Vi Thao).
Menurut Komite Rakyat Kota Hue, Dai Cung Mon dibangun pada tahun 1833 di bawah pemerintahan Raja Minh Mang, sebuah bangunan kayu yang megah dengan ubin kaca. Gerbang utama Kota Terlarang ini menyimpan banyak nilai budaya, sejarah, dan seni.
Bangunan ini, bersama dengan Istana Can Chanh dan beberapa istana lain di Kota Terlarang, hancur selama perang, hanya menyisakan fondasinya.
Sumber: https://dantri.com.vn/du-lich/hoan-thanh-khao-co-cong-trinh-dai-cung-mon-trong-tu-cam-thanh-hue-20250411083752796.htm
Komentar (0)