Pada tanggal 21 September (waktu setempat), Perdana Menteri India Narendra Modi mengadakan pembicaraan yang "sangat produktif" dengan Presiden AS Joe Biden, di mana kedua pemimpin membahas penguatan kerja sama bilateral dan bertukar pandangan tentang isu-isu global, khususnya kawasan Indo -Pasifik .
Perdana Menteri India Narendra Modi (kiri) dan Presiden AS Joe Biden pada 21 September. (Sumber: The Indian Express) |
Dalam pembicaraan tersebut, Presiden Biden menekankan bahwa kemitraan kedua negara saat ini berada pada titik tertinggi sepanjang masa dan bahwa setiap pertemuan membuka peluang kerja sama baru, menegaskan bahwa kemitraan AS-India kini lebih kuat dan lebih dinamis dari sebelumnya. Kedua pihak membahas peningkatan kerja sama di bidang-bidang yang menjadi kepentingan bersama.
Sementara itu, Perdana Menteri Modi menegaskan bahwa India dan AS sedang membangun Kemitraan Strategis Global, yang didorong oleh nilai-nilai bersama dan kepentingan yang sama. Pertemuan ini tidak hanya akan membantu kedua belah pihak mengidentifikasi arah baru, tetapi juga memperkuat hubungan yang erat antara kedua negara.
Kedua pemimpin juga membahas isu keamanan global, mulai dari situasi di Ukraina hingga tantangan di kawasan Indo- Pasifik , sembari menekankan perlunya menjaga demokrasi dan kebebasan.
Pembicaraan tersebut membuka jalan bagi perluasan kerja sama di bidang teknologi, pertahanan, dan energi bersih.
Kementerian Luar Negeri India (MEA) menyatakan bahwa pembicaraan tersebut berfokus pada perluasan kemitraan di berbagai bidang. Pernyataan bersama yang dikeluarkan setelah pertemuan tersebut menekankan bahwa India dan AS sedang berupaya memajukan hubungan mereka guna mewujudkan agenda ambisius mereka demi kepentingan global.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/hoi-dam-cuc-ky-hieu-qua-my-an-do-mo-rong-quan-he-doi-tac-trong-nhieu-linh-vuc-287267.html
Komentar (0)