Dewan VinFuture Prize Berbicara Tentang Keputusannya untuk Menghormati CEO Nvidia

Hadiah Utama VinFuture 2024 memberikan penghormatan kepada pengusaha Jensen Huang, pendiri dan CEO Nvidia Corporation (AS), seorang tokoh non-akademis, yang menunjukkan penilaian VinFuture yang multidimensi dan berbeda.

Kontribusi penting bagi revolusi pembelajaran mendalam. Pada malam tanggal 6 Desember, VinFuture 2024 Main Prize senilai 3 juta USD mengumumkan lima individu, termasuk Prof. Yoshua Bengio (Universitas Montreal, Kanada), Prof. Geoffrey E. Hinton (Vector Institute, Kanada), Bapak Jensen Huang (Nvidia Corporation, AS), Prof. Yann LeCun (Universitas New York, AS), dan Prof. Fei-Fei Li (Universitas Stanford, AS) atas kontribusi inovatif mereka dalam mendorong kemajuan pembelajaran mendalam. Ini juga merupakan momen langka bagi perwakilan industri untuk mendapatkan penghargaan di ajang penghargaan sains dan teknologi internasional—yang dianggap sebagai panggung komunitas riset.

Pemenang Hadiah Utama VinFuture 2024 diberi penghargaan atas kontribusi inovatif mereka dalam memajukan pembelajaran mendalam (Foto: Panitia Penyelenggara).

Dr. Xuedong David Huang, Chief Technology Officer Zoom Corporation (USA), Fellow US National Academy of Engineering, Anggota Dewan VinFuture Prize, mengatakan bahwa VinFuture Main Prize merupakan tonggak sejarah untuk menghormati revolusi pembelajaran mendalam. Pakar AI terkemuka dunia tersebut menegaskan bahwa pembelajaran mendalam merupakan langkah maju bagi umat manusia, yang dicapai berkat tiga faktor. Pertama adalah algoritma pembelajaran mendalam. Inilah masalah yang telah diteliti tanpa lelah oleh Profesor Geoffrey Hinton, Yann LeCun, dan Yoshua Bengio untuk mendorong batasan. Namun, menurutnya, algoritma saja tidak cukup. Revolusi pembelajaran mendalam yang disaksikan dunia membutuhkan sejumlah besar data dan platform komputasi yang dipercepat (GPU). Oleh karena itu, VinFuture Main Prize tahun ini juga menghormati Profesor Fei-Fei Li, yang memberikan kontribusi mendasar bagi ImageNet dan kumpulan data yang menyertainya. Dr. Huang sangat menghargai kontribusi Bapak Jensen Huang, yang mempelopori dalam menghadirkan kekuatan GPU ke seluruh komunitas. "Kontribusi CEO Nvidia sangat penting bagi ledakan revolusi pembelajaran mendalam," tegas Dr. Huang. Senada dengan itu, Prof. Soumitra Dutta, Universitas Oxford (Inggris), anggota Dewan VinFuture Prize, menilai bahwa AI merupakan bidang yang sangat pesat dalam dekade terakhir. VinFuture Prize tahun ini diberikan kepada individu-individu yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan AI. Menurutnya, selain memberikan penghargaan kepada para pemikir terkemuka, VinFuture juga melakukan hal penting dengan mengakui bahwa pembelajaran mendalam bukan sekadar algoritma. Pembelajaran mendalam adalah kristalisasi algoritma, data, dan perangkat keras. "Tanpa sumber daya perintis dari Nvidia, aplikasi komputasi tidak akan dapat berjalan, dan tidak akan mampu menghasilkan kalkulasi atau prediksi yang luar biasa serta perkembangan AI yang pesat seperti yang telah kita saksikan," analisis Prof. Soumitra Dutta. Setelah menjabat sebagai anggota Dewan VinFuture Prize selama 4 tahun, Profesor Kostya S. Novoselov, Universitas Manchester (Inggris), mengakui bahwa menentukan proyek pemenang merupakan proses yang sulit. Dengan Penghargaan Utama tahun ini, Dewan Ilmiah VinFuture telah mencapai konsensus tingkat tinggi untuk membuat keputusan yang tepat dalam mengapresiasi teknologi yang telah mengubah dunia belakangan ini. "Tanpa kekuatan gabungan komputasi, GPU dan TPU modern, basis data dan algoritma spesifik, pencapaian seperti ini mustahil terjadi," jelas pemenang Hadiah Nobel Fisika 2010 ini saat memberikan "suara ya"-nya kepada pengusaha Jensen Huang.

CEO Nvidia Corporation Jensen Huang: "Saya merasa terhormat menerima Penghargaan Utama VinFuture 2024" (Foto: Panitia Penyelenggara).

VinFuture - Penghargaan yang Berbeda Sebagai orang yang secara langsung menominasikan CEO Nvidia Corporation, Profesor Monica Lam (Universitas Stanford, AS), juga merasa nominasinya "sedikit berbeda dari biasanya". Ia mengatakan bahwa menominasikan pakar perangkat keras merupakan cara untuk mengakui kontribusi luar biasa dari industri teknologi. Nobel telah memberikan penghargaan kepada orang-orang yang melakukan penelitian tentang AI, tetapi AI tidak mungkin mencapai dampak yang begitu besar tanpa perangkat keras. Menurut Profesor Lam, kesuksesan komersial pengusaha Jensen Huang merupakan bukti nyata pentingnya penerapan sains dalam praktik. "VinFuture memberikan pengakuan yang adil kepada semua orang, bukan hanya individu yang luar biasa, itulah mengapa saya menominasikan CEO Nvidia," ungkap Profesor Lam. Profesor Richard Henry Friend, Ketua Dewan Penghargaan VinFuture, pernah menunjukkan sebuah anomali baru yang muncul dalam 50 tahun terakhir. Yaitu kecenderungan untuk terlalu memisahkan antara mereka yang bekerja di industri dan mereka yang hanya melakukan penelitian. Menurutnya, agar dunia berfungsi dengan baik, keduanya perlu dihubungkan.

Profesor Richard Henry Friend: "Lensa yang berbeda membantu VinFuture menemukan proyek yang dapat memberi manfaat bagi jutaan orang di seluruh dunia" (Foto: Panitia Penyelenggara).

Faktanya, setelah 4 musim, VinFuture telah menunjukkan visi superior dan pendekatan berbeda dalam mengevaluasi penelitian, dalam hubungan multidimensi, alih-alih hanya menghargai studi individual. Pada musim pertama, penelitian yang memenangkan Hadiah Utama mencakup dua elemen, mRNA dan nanopartikel lipid, yang keduanya diperlukan untuk membuat vaksin mRNA. Pada tahun 2022, dengan teknologi jaringan global, VinFuture tidak hanya menghargai perangkat lunak atau protokol, tetapi juga mengakui pentingnya infrastruktur dan kemampuan transmisi informasi. Demikian pula, Hadiah Utama VinFuture 2023 tidak memberikan penghargaan untuk penemuan individual seperti sel surya atau baterai lithium-ion. Sebaliknya, VinFuture memberikan penghargaan atas kombinasi penemuan yang menciptakan fondasi berkelanjutan untuk energi hijau. Dan pada musim 2024, penghargaan untuk seorang miliarder teknologi bersama para peneliti terkemuka terus menegaskan visi unik VinFuture. "Lensa unik yang digunakan VinFuture untuk mengidentifikasi proyek yang dapat bermanfaat bagi jutaan orang di seluruh dunia menjadikan VinFuture berbeda dari penghargaan lainnya," ujar pemenang Hadiah Teknologi Milenium 2010 tersebut.

Sumber: https://dantri.com.vn/khoa-hoc-cong-nghe/hoi-dong-giai-thuong-vinfuture-noi-ve-quyet-dinh-vinh-danh-ceo-nvidia-20241207145915312.htm